Harianmomentum.com--Masyarakat Lampung patut berbangga. Status Bandara Radin Inten II telah naik menjadi bandara internasional.
Penetapan status itu melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor: KP 2044 Tahun 2018, tertanggal 18 Desember 2018 atau enam bulan menjelang berakhirnya masa jabatan gubernur M Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri.
Menurut Ridho, perjuangan pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung untuk menaikkan status bandara bukan perkara mudah.
Dari segi anggaran, pemprov telah mengucurkan dana sekitar Rp400 miliar sejak tahun 2016 lalu melalui APBD Lampung untuk peningkatan landasan pacu bandara (runway) dan kebutuhan lainnya.
Belum lagi energi yang dihabiskan untuk melakukan pendekatan dan lobby terhadap pemerintah pusat.
“Semuanya butuh perjuangan, tapi Alhamdulillah sekarang sudah terwujud,” kata Ridho melalui rilisnya kepada harianmomentum.com, Jumat (11-1-19).
Dua tahun lalu, Ridho menyatakan pembangunan Bandara harus memiliki imbas langsung ke masyarakat.
Artinya, pembangunan Bandara harus juga dinikmati semua kalangan termasuk petani, yang menjadi profesi mayoritas masyarakat Lampung.
"Saya sangat bahagia jika bertemu dengan petani Lampung, naik pesawat ke Singapura dan mengatakan panennya berlimpah. Sehingga mereka bisa naik pesawat dan memanfaatkan bandara," ujar Ridho saat itu.
Menurut Ridho keberadaan Bandara juga menjadi harapan besar masyarakat untuk mendongkrak perekonomian melalui sektor pariwisata.
“Provinsi Lampung akan semakin terkoneksi secara luas dan iklim investasi di Provinsi Lampung akan semakin baik. Peningkatan status Bandara Radin Inten II ini juga menjadi langkah awal dalam mewujudkan Embarkasi Haji,” ujar Ridho.
Ridho mengatakan sebagai bandara internasional tentu banyak multiplier effect yang terjadi. Tidak saja akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung, tapi juga peradaban masyarakatnya.
Salah satunya kemampuan untuk menjadi masyarakat yang mampu mengantisipasi tantangan kemajuan. Sebab, bukan tidak mungkin sebagai bandara internasional hubungan masyarakat Lampung dengan dunia luar (internasional) akan makin terbuka.
“Saat ini Pemprov memiliki satu tugas lagi, mewujudkan Badara Raden Inten II sebagai embarkasi haji penuh. Semoga bisa terwujud,” pungkasnya. (red)
Editor: Harian Momentum