Harianmomentum.com--Masa bebas tugas tiga pejabat utama PTPN VII menjadi momen evaluasi kinerja untuk peningkatan kinerja PTPN VII.
Bertempat di ruang rapat Dirut, Kantor Direksi, Jumat (5-4), Direktur Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho melepas Vedy Pudiansyah, Sutarna, dan Sufri Gunawan yang memasuki masa pensiun. Bersamaan, Oho, sapaan akrab Dirut, juga mereposisi beberapa pejabat utama.
Ketiga pejabat itu sebelumnya menduduki jabatan Kepala Bagian Manajemen Kinerja Korporasi, Kabag Akuntansi dan Keuangan, dan Kabag Satuan Pengawas Internal.
Satu jabatan yang langsung diisi adalah Kabag Akuntansi dan Keuangan yang diisi Malik Royan yang sebelumnya sebagai Kepal Perwakilan Sumsel. Sedangkan dua pejabat yang ditinggalkan Vedy Pudiansyah (MKK) dan Sufri Gunawan (SPI) belum diisi.
Beberapa jabatan manajer unit juga direposisi. Antara lain, Manajer Unit Tulungbuyut Ahmad Nurwibowo pindah tugas menjadi Manajer Unit Bergen; Manajer Unit Ketahun (Bengkulu) Leonardo menggantikan Nurwibowo di Unit Tulungbuyut.
Sugeng Prasongko ditugaskan menjabat Manajer Unit Wayberulu; Manajer Unit Bergen Daniel Solihin ditugaskan untuk memimpin di Unit Betung Krawo (Sumsel). Manajer Pabrik Distrik Bungamayang ditugaskan menjadi Manajer Unit Talopino.
Selain reposisi, manajemen mempromosikan Tri Sutanto, Kasubag Pemupukan Bahan Kimia dan Prasarana Bagian Tanaman menjadi Manajer Unit Bekri; Jombang Soaloon Siregar, Asisten Kepala Tanaman Unit Bekri menjadi Manajer Unit Ketahun; Aris Afandi, Masinis Kepala Teknik dan pengolahan Unit Rejosari dan Pematang Kiwah menjadi Manajer Pabrik Distrik Bungamayang.
Selanjutnya, Rusman Ali Yusuf, Kasubbag Tanaman Karet dan Sawit, Bagian Tanaman menjadi Manajer Unit Way Lima; Budi Santoso, Asisten Kepala Tanaman Unit Tulungbuyut menjadi Manajer Unit Senabing (Sumsel).
Dalam pengarahannya, M. Hanugroho menyampaikan apresiasi kepada pejabat yang memasuki masa pensiun. “Pak Vedy, Pak Sufri, dan Pak Sutarna telah mengabdikan seluruh masa produktifnya kepada perusahaan ini dengan penuh dedikasi. Kami, atas nama manajemen dan seluruh karyawan menyampaikan terima kasih,” kata dia.
Sementara itu, Vedy dalam sambutannya, selain menyampaikan terima kasih juga memberi gambaran prospek PTPN VII yang segera dia tinggalkan. Pesan itu dia sampaikan karena bersamaan sertijab juga dilakukan reposisi dan promosi karyawan.
“Titik cerah itu telah terlihat di depan mata bersama startegi sedang dijalankan BOD saat ini. Kami berharap generasi penerus dapat tetap semangat jaga persatuan dan meningkatkan kinerja. Sata titip PTPN VII yang segera bangkit,” kata dia.
Vedy Pudiansyah yang juga menjabat Ketua Umum SPPN VII mengatakan, kepengurusan organisasi pekerja itu akan habis pada April 2019. Sebagai ketua, ia sudah mengagendakan Musawarah Besar (Mubes) akan digelar 25 April 2019 untuk memilih Ketua yang baru.
Sementara itu, kepada para pejabat yang reposisi dan promosi, M. Hanugroho berpesan untuk menunjukan performa kinerjanya. Yang dibutuhkan perusahaan dalam kondisi saat ini, kata dia, adalah kreativitas untuk menghasilkan produktivitas maksimal.
“Setiap unit harus memiliki grand strategi untuk pengelolaan unit kerja dan meningkatkan kinerja. Sebagai pemegang kendali, saya selalu open comunication membahas strategi, masukan, dan kendala-kendala di lapangan guna meningkatkan performance perusahaan,” ujar dia.
Oho juga mengingatkan agar manajer unit turun ke kebun dan afdeling dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Tujuannya, agar dapat mengetahui potensi, kendala, masalah yang ada, sekaligus mengenal lingkungan sekitar Unit.
“Jaga unit masing secara professional dan berintegritas. Antara yang yunior dan senior mari saling mengisi, semua untuk mencapai tujuan kejayaan PTPN VII,” pesan Oho. (rls)
Editor: Harian Momentum