Harianmomentum.com--Jumlah pemudik tahun 2019 yang datang di Terminal Tipe A Rajabasa Bandarlampung mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dihimpun harianmomentum.com, Jumat (7-6), jumlah pemudik di Terminal Rajabasa hanya 53.836 orang. Terhitung sejak 29 Mei hingga 5 Juni.
Rinciannya: 19.539 menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 34.297 pemudik naik angkutan AKDP.
Untuk pemudik yang berangkat dari Terminal Rajabasa juga mengalami penurunan, yakni: 54.073 orang.
Jumlah tersebut menurun sekitar 29.011 orang jika dibandingkan pada arus mudik 2018. Pada tahun lalu, jumlah pemudik yang datang di Terminal Rajabasa mencapai 82.847 orang.
Sedangkan untuk pemudik yang berangkat dari Terminal Rajabasa mencapai 82.197 orang.
Penurunan jumlah pemudik itu tidak hanya terjadi di Terminal Rajabasa, tetapi juga di Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II dan Stasiun Kereta Api.
"Turun semua, kecuali di penyeberangan (Bakauheni) saja yang naik," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sembodo.
Sementara, Kepala Terminal Rajabada Denny Wijdan mengatakan penurunan tersebut dikarenakan adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggibesar - Pematangpanggang.
"Jadi mereka langsung labas. Seperti bus-bus AKAP, tidak mampir lagi ke sini," kata Denny.
Walau begitu, dia belum dapat memastikan apakah arus balik akan mengalami penurunan juga atau justru meningkat.
"Kita lihat arus balik nanti, bisa saja malah melonjak. Ada yang bawa keluarga, atau malah ada yang tidak balik lagi," jelasnya. (adw)
Editor: Harian Momentum