MOMENTUM, Panjang--Resmi menerapkan digitalisasi di Pelabuhan Panjang Bandarlampung, IPC Pelindo II serius dalam mewujudkan pelayanan berkelas dunia.
Hal itu disampaikan Direktur utama IPC Pelindo II Elvyn G Massasya mendampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia saat peresmian automatic container terminal auto gate system di Pelabuhan Panjang Bandarlampung, Senin (9-9-2019).
"Peresmian ini merupakan implementasi dari Program Digitalisasi Pelabuhan Indonesia menuju pelabuhan kelas dunia yang akan diterapkan di semua terminal di 12 pelabuhan di Indonesia," kata Direktur utama IPC Pelindo II Elvyn G Massasya.
Menurutnya, ini sebagai bentuk implementasi digitalisasi dan Pelabuhan Panjang menjadi salah satu pionir dari cabang di luar Tanjungpriok.
Ia menjelaskan IPC Panjang memiliki tujuh terminal yang kedepannya akan berbasis digital. Sistem tersebut diyakini akan memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengguna jasa serta menurunkan biaya operasional pelabuhan.
"IPC Panjang sekarang melayani 150 ribu container per tahun, sehingga perlu kerja yang cepat," ujarnya.
Penerapan Auto Gate System di pelabuhan Panjang, dia mengatakan, bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pengguna jasa dalam kegiatan keluar masuk barang peti kemas di terminal tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia mendukung penuh pelabuhan Panjang menjadi pionir digitalisasi pelabuhan di Indonesia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berharap penerapan digitalisasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih mudah, cepat, dan murah, serta berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian Lampung.
“Pemprov akan mendukung Pelindo II Cabang Panjang terkait digitalisasi auto gate system. Hal ini sebagai upaya dalam peningkatan kualitas layanan, produktivitas, dan kinerja yang lebih efektif dan efisien,” ujar Wagub Chusnunia.(nur)
Editor: Harian Momentum