MOMENTUM, Jakarta--PT Perusahaan Gas Negara Tbk (persero) bekerja sama dengan Innovesia menggelar even PGN Energy Startup Competition 2019.

Even yang mengusung tema Inovasi Gas dan Energi Terbarukan itu diselenggrakan di Jakarta, Selasa (8-10-2019).

Direktur Komersial PGN  Dilo Seno Widagdo mengatakan, melalui even tersebut,  PGN selaku subholding gas berusaha mendorong munculnya startup dan inovator teknologi di sektor energi, khususnya yang berkaitan dengan gas bumi dan green energy.

"Sektor energi sangat strategis bagi perekonomian dan kemajuan sebuah negara. Karena itu, munculnya startup-startup di bidang energi akan sangat penting bagi upaya penguatan ketahanan energi Indonesia. Itulah salah satu tujuan diselenggarakannya kompetisi ini," ujar Dilo melalui rilis yang diterima Harianmomentum.com, Rabu (9-10-2019).

Pembukaan kompetisi tersebut juga dihadiri Chairperson Purnomo Yusgiantoro, Center Filda Citra Yusgiantoro dan Founder Yoberbagid and Power Expert System Tractebe Dr. Muhamad Reza sebagai narasumber.

Pada ajang tersebut, berbagai startup berbakat: perangkat lunak dan keras ikut berpartisipasi. Sebagai rangkaian kegiatan, PGN Energy Startup Competitions 2019 akan menggelar roadshow di empat kota: Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Selanjutnya digelar bootcampdi Megamendung, Bogor, Jawa Barat yang diikuti Pitching Day di Jakarta. 

Business Development PGN Zulfikar Sani Putra menjelaskan, PGN Energi Startup Competition merupakan program open innovation untuk mengkurasi pengembang usaha teknologi rintisan dan pemilik ide/solusi. 

Zulfikar menambahkan, peserta kompetisi diberikan kebebasan dalam pemanfaatan teknologi: loT, Big Data, Al dan Machine Learning.

"Juara dan peserta Bootcamp nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk langsung bergabung dalam program inkubasi PGN Energi, dengan kesempatan untuk diberikan fasilitas dan pendanaan," jelasnya.

Sebagai pionir pemanfaatan gas bumi, PGN telah membangun dan mengelola lebih dari 10 ribu kilometer jaringan pipa gas dan melaluilebih dari 300 ribu konsumer dari berbagai segmen pasar. (iwd/rls)