MOMENTUM, Liwa--Empat mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) tersesat di Gunung Seminung, Kecamatan Lumbokseminung, Kabuten Lampung Barat.

Keempat mahasiswa itu, Septian Hidayat (22), asal Lampung Timur, Amin (21) dan Sapta Firnando (21) dari Lampung Tengah, serta Agus manurung (21) asal Sumatera Utara.

Keempat mahasiswa Itera itu mulai mendaki gunung pada Sabtu 19 Oktober 2019 sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka bersangkat dari Dusun Talangpawoh Pekon Lumbok Selatan menuju puncak gunung seminung.

Sehari kemudian, Minggu 21 Oktober 2019, mereka tersesat di hutan kawasan Gunung Seminung, Pekon Jagaraga Kecamcatan Sukau, Lampung Barat dan kehabisan perbekalan serta salah satu pendaki mengalami kelelahan. 

Dalam kondisi seperti itu, satu korban berhasil menghubungi keluarganya, Kartika yang diteruskan meminta bantuan petugas agar dievakuasi.

Beberapa waktu kemudian, tim gabungan dari Polsek Balikbukit bersama Timsar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, yang melakukan pencarian.

Kapolsek Balik Bukit Iptu Samsul Bahri mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Rahmat Tri Hariyadi menjelaskan, pencarian mahasiswa Itera itu membuahkan hasil. Sekitar pukul 00.30 wib Senin (21-10-2019), mereka ditermukan

"Keempat pendaki ditemukan petugas gabungan dari Polsek Balikbukit, Basarnas provinsi, BPBD Lambar, Tagana Kecamatan Lumbokseminung dan warga setempat," jelas Kapolsek

Keempat mahasiswa tersebut kemudian dievakuasi. Pada pukul 05.00 WIB, keempat pendaki mendapat penanganan medis di RSU Alimudin Umar Liwa. (rsp)