MOMENTUM, Kotaagung--Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Tanggamus akan menggelar pemilihan Muli Mekhanai Tanggamus Tahun 2020.

Ajang pemilihan muli (gadis) mekhanai (bujang) yang digelar setiap tahun, itu pendaftarannya dibuka pada 3 Februari hingga 3 Maret 2020.

Disparbudpora Tanggamus merilis beberapa persyaratan atau kriteria untuk dapat mengikuti ajang bergengsi di kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama tersebut.

Kriteria yang harus dipenuhi muli mekhanai yang akan mengikuti pemilihan gadis-bujang tersebut berusia minimal 17 tahun dan maksimal 24 tahun.

"Kriteria lainnya adalah, tinggi badan, bagi laki-laki minimal 165 cm dan perempuan 160 cm, memiliki bakat atau talenta, berpenampilan menarik dan berwawasan luas," kata Kepala Disparbudpora Tanggamus,Retno Noviana Damayanti, Rabu (15-1-2020).

Selain itu, kata Retno, ada beberapa persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Seperti, menyerahkan fotocopy identitas, menyerahkan foto berwarna close up 4RsSatu lembar dan foto berwarna seluruh badan 4R satu lembar.

Pendaftaran dia Kantor Disparbudpora Tanggamus Komplek Perkantoran Pemkab Tanggamus, Kecamatan Kotaagung Timur. Pendaftaran mulai pukul 8.30 WIB hingga 15.00 WIB.

Puncak pemilihan muli menghanai ini digelar pada 14 Maret 2020. Panitia menyediakan hadiah, juara satu, uang senilai dua juta rupiah, juara dua Rp1,5 juta, juara ketiga Rp1 juta.

Retno berharap, pemuda pemudi di Kabupaten Tanggamus yang memiliki kriteria dan persyaratan tersebut dapat mendaftar diri dan ikut mensukseskan kegiatan tersebut.

"Kami mengajak untuk semua pemuda pemudi Kabupaten Tanggamus ikut berpartisipasi dalam pengembangan diri di ajang Muli Mekhanai tahun 2020," harapnya.

Pemilihan muli mekhanai merupakan ajang pencarian bakat dan talenta pemuda-pemudi Kabupaten Tanggamus, khususnya di bidang kepariwisataan.

"Pemuda dan pemudi yang tepilih dalam pemilihan Muli Mekhanai akan menjadi duta pariwisata dan seni budaya guna mempromosikan kepariwisataan dan seni budaya yang ada Kabupaten Tanggamus," kata Retno. (glh/jal).