MOMENTUM, Panjang--Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung menyalurkan bantuan kepada salah satu masyarakat di Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang, Rabu (18-3-2020).
Bantuan yang berasal dari dana Corporate social responsibility (CSR) Pesona Digital Printing tersebut akan disalurkan rutin kepada warga binaan yang sedang didampingi oleh ACT Lampung melalui program Mobile Sosial Rescue (MSR).
Kepala Marketing Pesona Digital Printing Ade Senjaya Putra mengatakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan tersebut telah berkomitmen mengalokasikan 10 persen dari keuntungan untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Dana tersebut nantinya akan disalurkan melalui beberapa lembaga kemanusiaan termasuk ACT Lampung. Untuk besaran dana mengikuti total penjualan dan keuntungan setiap bulannya.
"Terima kasih kepada ACT Lampung yang telah bersedia bermitra dalam program sosial bersama Pesona Digital Printing, semoga apa yang sedang disalurkan bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengapresiasi kepedulian sosial Pesona Digital Printing. Bantuan tahap pertama disalurkan kepada pasien Irwan Mafel (12) yang beralamat di Kelurahan Pidada Way Lunik Panjang. Anak dengan keterbatasan kemampuan (difabel) tersebut mengalami gejala kejang-kejang dan kesulitan untuk berbicara maupun berjalan.
Program MSR di Provinsi Lampung sudah mendampingi puluhan pasien dengan berbagai jenis penyakit seperti kanker, tumor, atresia ani, patah tulang, sakit pernapasan serta kaum difabel.
Pasien yang didampingi akan mendapatkan pendampingan akses layanan medis dirumah sakit Daerah maupun Swasta, selain itu diberikan biaya transportasi, akomodasi dan bahan pokok kebutuhan sehari-hari.
"Kolaborasi ini untuk meringankan beban penderitaan pasien yang sedang didampingi, untuk implementasi selain diberikan dalam bentuk uang tunai, pasien akan diberikan bahan pokok maupun kebutuhan sehari-hari lainya, semoga kolaborasi dengan Pesona Digital Printing akan terus berlanjut," pungkasnya. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum