MOMENTUM, Kotaagung--Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Penanggungan Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus dinilai tak layak lagi digunakan untuk belajar karena banyak bagian yang rusak.
Kerusakan paling parah terjadi di ruang kelas I, II, dan III. Banyak bagian atap dan plafon di ketiga kelas itu yang jebol. Sehingga siswa harus belajar dengan penerangan sinar matahari. Begitu pun saat hujan, air akan memenuhi ruang kelas.
"Kalau hujan, kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan. Karena air hujan masuk kelas dan membasahi ruangan," kata Lusiyana, seorang guru di sekolah yang memiliki 170 siswa itu.
Selama hujan, kata dia, para guru mengajak anak-anak berkumpul di bagian yang tidak terkena air. "Namun, ketika hujan lebat disertai angin kencang, anak-anak kami ajak keluar ruangan dari pada nanti ada musibah karena bangunan roboh. Mending kami keluar. Hanya itu yang kami lakukan." terangnya.
Menurut dia, ketiga ruangan itu sebenarnya tak layak lagi digunakan untuk belajar karena kerusakannya sudah parah. Dia mengharapkan pemerintah segera memperbaiki. "Kami khawatir ada apa apa, takut bangunan roboh dan mencelakai anak-anak," dia menambahkan.
Apalagi, menurut Lusiyana, beberapa bagian bangunan gedung sekolah itu pernah roboh pada tahun 2015. Ruangan itu kemudian direhab agar bisa digunakan kembali. Namun saat ini kerusakannya lebih parah sehingga tidak bisa lagi jika hanya direhab tetapi harus dibangun kembali.
Dia mengharapkan pemerintah segera memperbaiki atau membangun gedung sekolah yang kini memiliki 170 siswa. "Agar kami tidak lagi was-was saat hujan atau angin," katanya.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasaana Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Andi, mengatakan tentang pentingnya mengisi data pokok pendidikan (dapodik) sesuai kondisi sekolah.
"Berdasarkan dapodik yang kami himpun per tiga Juni 2020, informasi dari sekolah tersebut mengalami rusak sedang atau ringan.
Karena itu, dia meminta pihak SDN 1 Penanggungan segera memperbaiki data dapodik agar bisa dilakukan perbaikan gedung pada tahun 2021. "Untuk langkah awal, hari Rabu besok kami akan turun kelokasi dan melihat langsung kondisi gedung tersebut," tegasnya. (*).
Laporan: Galih.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum