MOMENTUM, Panaragan--Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) akan menerima kucuran dana alokasi khusus (DAK) Rp53 miliar dari pemerintah pusat pada tahun 2021 mendatang.

Dana tersebut akan dikucurkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tubaba. 

Kepala DPUPR Tubaba Iwan Mursalin mengatakan, bantuan DAK tersebut rencananya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur tahun 2020, antara lain berupa: peningkatan dan rehab beberapa ruas jalan, pembangunan tiga jaringan irigasi, sarana air minum, dan sanitasi berbasis masyarakat.

"Besaran dana DAK yang akan diterima Pemkab Tubaba terdiri dari DAK Bina Marga sekitar Rp39 miliar, DAK irigasi sekitar Rp5,8 miliar, DAK air minum sekitar Rp5,8 miliar dan DAK sanitasi berbasis masyarakat sekitar Rp2,4 miliar,"  kata Iwan Mursalin pada Harianmomentum.com, Rabu (21-10-2020).

Saat ini, lanjut dia, peruntukkan DAK dari pemerintah pusat tersebut sedang dalam tahap penyusunan Rencana Kerjanya (RK). Ditargetkan pada awal tahun 2021 kegiatan tersebut sudah bisa terlaksana. Sedangkan untuk dana kegiatan  DPUPR yang dialokasikan dalam APBD tahun anggaran 2021, sedang dibahas untuk menentukan item kegiatan yang menjadi prioritas.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa DAK 2020 ini tidak ada, karena ditarik kembali oleh pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19. MUdah-mudahan, tahun mendatang DAK yang direncanakan itu bisa terealisasi," harapnya.

Selain itu, untuk kegiatan tahun 2021, lanjut dia, DPUPR sedang merencanakan penyelesaian beberapa proyek pembangunan infrastruktur tahun 2020.

“Pasar Modern Pulungkencana tahun ini belum finishing, sehingga kita lanjutkan tahun depan. Selain itu juga kita melakukan finishing Kantor Bersama Dinas di Tiyuh Panaragan, Kantor Camat Gunungterang, dan beberapa bangunan lainnya,” bebernya. (**)

Laporan: Solihin

Editor: Munizar