Pemkab Pesibar Bersama TPID Rumuskan Strategi Antisipasi Inflasi

img
Sekdakab Pesibar N Kusuma Lingga memimpin rapat dengan TPID membahas strategi antisipasi inflasi daerah

MOMENTUM, Krui--Berbagi faktor, seperti bencana alam dan pandemi covid-19 menjadi penyebab terjadinya inflasi. Karena itu, pemerintah darah perlu merumuskan strategi mengatasi inflasi agar perekonomian masyarakat bisa tetap stabil.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) N Lingga Kusuma saat memimpin rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Rapat membahas strategi penanganan inflasi keuangan dengan TPID tersebut berlangsung secara vitual dari ruang rapat kantor Pemkab Pesibar, Kamis (22-10-2020).

"Bencana alam, melemahnya daya beli masyarakat karena pandemi covid-19 dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) domestik menjadai faktor penyebab terjadinya inflasi. Kita perlu merumuskan strategi untuk mengantisipasi masalah ini," kata Lingga Kusuma mewakili Pjs Bupati Pesibar Ahmad Chrisna Putra.

Dia melanjutkan, TPID dibentuk tidak untuk menggantikan fungsi kewenangan organisasi perangkat daerah (OPD), tapi punya peran penting dalam ikut merumuskan strategi penanganan inflasi.

"Secara umum, strategi pengendalian inflasi dapat dirumuskan dengan strategi 4K: menciptakan keterjangkauan harga, menjamin ketersediaan pasokan, memastikan kelancaran distribusi dan melakukan komunikasi efektif," terangnya.

Dia berharap, seluruh  stakeholder terkait dapat berkoordinasi dengan baik dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Pesibar. "Ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan perlu menjadi perhatian kita bersama. Termasuk penguatan akurasi data produksi dan stok pangan. Semoga rapat ini bisa merumuskan kebijakan yang efektif dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Pesisir Barat," harapnya.

Laporan: Agung Sutrisno

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos