MOMENTUM, Krui--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesisir Barat menggelar uji publik kedua dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten setempat.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Losmen Sunset Beach Pekon/Desa Wayredak pada Rabu 4 November 2020.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Pesisir Barat Syamsu Hilal membuka agenda tersebut dengan melibatkan beberapa stakeholder baik pemerintah maupun unsur non-pemerintah seperti organisasi pemerhati lingkungan seperti Wildlife Conservation Society (WCS) dan tokoh masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan menjarinh masukan-masukan terhadap alternatif proyeksi dan rekomendasi sebagai tindak lanjut dari hasil rumusan isu strategis yang telah dilaksanakan pada saat uji publik pertama," Kepala DLH kabupaten Pesisir Barat, Husni Arifin.
Dia mengatakan uji publik itu dilakukan untuk penyempurnaan dokumen KLHS serta mempertajam hasil analisa serta kajian yang akan dirumuskan oleh tim penyusun.
Uji publik kedua merupakan pemaparan draft dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Pesisir Barat dari bab 4 sampai dengan bab 6.
Dalam rangkaian acara dilakukan forum diskusi bersama seluruh pemangku kepentingan yang menjadi bahan bagi tim penyusun dokumen KLHS untuk melakukan analisa serta perumusan-perumusan alternatif skenario dan rekomendasi.
Selanjutnya akan dilaksanakan pra validasi dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Pesisir Barat oleh tim validator Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam waktu dekat.
Pra Validasi tersebut merupakan bagian rangkaian tahapan dalam penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Pesisir Barat.
"Besar harapannya kajian ini nanti nya akan menjadi dokumen yang dapat mengakomodir kebijakan pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJMD Kabupatan Pesisir Barat," paparnya.(**)
Laporan: Agung Sutrisno
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum