Pemuda Ngambur Ajak Paslon Usung Pilkada Damai

img
Ilustrasi. Ist.

MOMENTUM, Ngambur--Pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) memasuki akhir masa kampanye. Tim pemenangan pasangan calon (paslon) berupaya menarik simpati pemilih untuk meraih kemenangan.

Seorang pemuda dari Kecamatan Ngambur, Pesibar, Sarhani mengajak para paslon mengedepankan pemilihan kepala daerah (pilkada) damai. Menghindari polarisasi yang kian meluas di tengah masyarakat. 

"Dalam proses kampanye ada hal yang riskan terjadi, yakni polarisasi. Atau terpelahnya masyarakat secara ekstrem karena perbedaan pilihan politik. Ini berbahaya," kata Sarhani melalui rilisnya, Rabu (18-11-2020). 

Terbelahnya masyarakat dalam kelompok berbeda sebenarnya biasa terjadi selama kontestasi politik, sebab hal ini  merupakan konsekuensi dari sistem demokrasi. Tetapi, polarisasi bukannya tanpa resiko. Karena dapat berubah menjadi konflik horizontal di tengah masyarakat. 

"Di sini tim kampanye dan masing-masing pasangan calon (paslon) harus memiliki kesadaran pentingnya menjaga kerukunan dan kondusifitas kehidupan masyarakat. Misalnya, dengan tidak menempuh cara-cara yang dapat menumbuhkan permusuhan atau kebencian," ujar alumni UIN Raden Intan Lampung ini. 

Sarhani melihat pentingnya pilkada damai demi suksesnya pilkada dan kemajuan Pesisir Barat. Baginya, hal ini dapat dilakukan bila paslon memiliki kesadaran bahwa pentingnya menjaga kondusifitas serta kerukunan masyarakat. 

"Pilkada damai hanya mungkin terwujud bila masing-masing paslon menahan diri dengan tidak mengumbar perkataan yang provokatif. Karena, di samping dapat memicu konflik horizontal, penggunaan hal semacam itu hanya menunjukkan kekurangan si paslon," katanya.

Dia juga mengajak masyarakat agar cerdas memilih calon kepala daerah.  "Lihat cara yang digunakan paslon mendekati masyarakat. Perhatian program kerja yang ditawarkan.  Jangan mau dikibuli oleh paslon yang hanya bermodal mengaduk emosi pemilih. Pilihan politik boleh beda, tapi kondusifitas harus dijaga," katanya.

Editor: M Furqon/Rls.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos