Pesibar Mulai Vaksinasi Covid-19

img
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal bersama Dandim 0422/Lambar Letkol. CZI. Benni Setiawan menyaksikan proses penyuntikan vaksin covid-19 pertama di kabupaten setempat memberikan arahan pada acara vaksinasi covid-19 pertama di kabupaten setempat

MOMENTUM, Krui--Pemerintah Kabupatan Pesisir Barat melaksanakan vaksinasi covid-19 tahap pertama. Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama itu dipusatkan di Puskesmas Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (3-2-2021).

Kepala Dinas Kesehatan Pesibar Tedi Zadmiko menjadi orang petama di kabupaten setempat yang menerima suntikan vaksin tersebut. Selanjutnya diikuti sejumlah pejabat pemkab dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah setempat.

Bupati Pesibar Agus Istiqlal tidak disuntik vaksin karena faktor usia di atas 60 tahun. Berdasarkan aturan pemerintah, orang berusia 60 tahun ke atas tidak masuk dalam kategori penerima vaksin covid-19.

“Usia saya sekarang sudah 60 tahun. Sesuai aturan penerima vaksin adalah masyarakat berusia 18 hingga 59 tahun. Jadi, jika lebih atau kurang dari ketentuan usia itu, tidak bisa menerima vaksin sinovac,” kata bupati. 

Karena itu, dia mengimbau masyarakat yang secara usia dan kodisi kesehatan sesuai standar ketentuan yang ditetapkan, tidak ragu apa lagi takut divaksin covi-19.

"Vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk mengatasi pandemi covid-19. Pemerintah juga sudah menjamin keamanan vaksin ini. Jadi tidak perlu ragu dan takut divaksin covid-19," imbaunya. 

Meski demikian, bupati mengingatk masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan covid-19.

"Vaksin ini berfungsi membentuk kekebalan daya tahan tubuh, jika terpapar covid-19. Karena itu, untuk mencegah penularan tetap, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pesibar Tedi Zadmiko mengatakan, vaksinasi tahap pertama tersebut diprioritaskan untuk para tenaga medis, dan petugas-petugas yang terkait dangan pelayanan publik. 

"Untuk tahap pertama ini, kita (Kabupaten Pesibar) menerima 1.440 dosis vaksin covid-19 jenis sinovac. Penggunaanya kita prioritaskan untuk para tenaga medis dan petugas pelayanan publik," kata Tedi usai disuntik vaksin covid-19.

Dia menambahan, hasil pendataan ada 699 tenaga kesehatan di Pesibar yang akan menjadi sasaran penerima vaksin tersebut. Ditambah 21 pejabat publik. Proses penyuntikan vaksin akan dilakukan di seluruh kecamatan se-kabupaten setempat.

"Vaksinasi ini dilakukan dua kali. Jadi setiap orang akan menerima dua kali suntikan vaksin dengan jeda wakti 14 hari dari penyuntikan pertama. Untuk penyuntikan vaksinasi dosis kedua akan dilakssanakan pada 17 Februari mendatang," terangnya. (**)

Laporan: Agung Sutrisno

Editor: Munizar







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos