MOMENTUM, Bandarlampung--Inspektorat Lampung akan menyelidiki adanya dugaan keterlibatan YE yang melaporkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bapenda NL —tersangka kasus penipuan dengan modus menjadikan tenaga honorer.
Informasi yang dihimpun, diduga YE yang menjabat kepala seksi (kasi) di salah satu Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) berperan sebagai pengumpul uang dari calon tenaga honorer. Uang itu pun disetorkan ke NL.
Baca juga: Diduga Janjikan Jadi Honorer, Oknum ASN Bapenda Diciduk
Menanggapi hal itu, Inspektur Lampung Fredy mengatakan akan menelusurinya terlebih dahulu. "Ya nanti kita tindak lanjuti sesuai dengan prosedur," kata Fredy kepada harianmomentum.com, Rabu (7-4-2021).
Jika terbukti terlibat, Fredy memastikan akan memberikan sanksi kepada YE, sesuai dengan aturan yang berlaku. "Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya ya. Kalau terlibat ada sanksinya," tegasnya.
Baca juga: Gubernur: Tidak Ada Toleransi
Sayangnya, YE belum berhasil dikonfirmasi. Saat disambangi ke dinas tempatnya bekerja, YE sedang tidak di ruangan.
Menurut anggota Satpol PP yang bertugas di dinas tersebut, YE sudah dua hari izin. "Maaf, beliau lagi izin ke luar, dari kemarin," ujarnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
