SKD CASN Dibatasi 1.200 Peserta Perhari

img
Ilustrasi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Lampung akan dilaksanakan di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, panitia seleksi (Pansel) CASN Provinsi Lampung pelaksanaan SKD sehari maksimal 1.200 peserta yang terbagi menjadi tiga sesi.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Yurnalis usai meninjau lokasi SKD CASN, Senin (30-8-2021).

Yurnalis menjelaskan, pelaksanaan SKD CASN dimulai pukul 08.00 WIB, setiap sesi diberi waktu 90 menit. 

"Satu hari ada tiga sesi. Satu sesi diisi 400an peserta, pagi, siang dan sore. Dimulai pukul 08.00 WIB," kata Yurnalis.

Dia menerangkan, di lokasi tes juga akan disiagakan tenaga kesehatan dari kabupaten/kota masing-masing. 

"Lalu setiap sesi selesai dilakukan pembersihan dengan menyemprotkan disinfektan di ruangan," jelasnya.

Meski demikian, Yurnalis mengaku untuk jadwal pelaksanaan CASN di Lampung belum ditentukan. Tetapi, direncanakan tanggal 14 September mendatang. 

"Jadwal persisnya belum. Insya Allah besok kita akan menentukan jadwal untuk Lampung," terangnya. 

Menurut dia, lokasi seleksi terbagi menjadi dua: SMA Yadika Pringsewu dan Itera. SMA Yadika khusus untuk peserta CASN dari Pringsewu dan Tanggamus. Sedangkan, sisanya melaksanakan SKD di Itera.

Terpisah, Pelaksana Teknis dan Panitia CPNS Juanda mengatakan, pelaksanaan SKD berada di Laboratorium Teknik Itera. 

"Untuk ruangannya ada tujuh. Satu ruangan terisi 400 unit komputer dengan cadangan 40 unit," terangnya. 

Dia menerangkan, jarak antar peserta dibatasi minimal dua meter. Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan covid-19.

Selain itu, peserta juga diminta menunjukkan bukti negatif covid-19 hasil swab dengan rapit antigen atau PCR. 

"Kalau tidak menyediakan tempat swab. Karena dikhawatirkan akan ada kerumunan," sebutnya. 

Dia menerangkan, panitia juga menyiapkan ruangan khusus bagi peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,2 derajat celcius.

"Jadi peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,2 derajat celcius tetap bisa ikut tes. Tapi kita siapkan ruangan khusus," jelasnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos