Batu Akik Waykanan Diekspor ke Taiwan

img
Foto: Wisatawan asing memamerkan produk olahan batu akik Kabupaten Waykanan.

Harianmomentum.com--Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung menyimpan potensi besar  sumber daya alam  batu akik untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Saat ini potensi batu akik di kabupaten tersebut diperkirakan mencapai 25 juta ton.    

 

“Kalau potensi batu akik yang bisa kita olah menjadi beragam perhiasan seperti gelang, cincin, patung dan beragam aksesoris untuk cenderamata, sangat besar sekali. Kita perkirakan bisa mencapai  5 juta ton,“ kata Firdaus Ryamayu penggiat usaha pengelohan batu akik saat menerima kunjungan puluhan wisatawa mancanegar di Show Room Batu PT Buay Tumi Lampung, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Blambanganumpu, Minggu malam (9/10).

             

Kunjungan puluhan wisatawan mancanegara ke show room batu tersebut merupakan rangkain kegiatan even wisata bertajuk Gedungbatin Bamboo Rafting yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan.

 

Menurut Firdasu, saat ini meski masih sebatas pengolahan bahan dasar, usaha  yang digelutinya sudah mampu menembus pasar ekspor ke Taiwan dan Cina.

 

“Untuk sementara kita masih mengelola bahan dasar menjadi produk setengah jadi, karena keterbatasan peralatan. Walau begitu, sebagian produk kita sudah bisa menembus pasar mancanegara ke Taiwan dan Cina,” ungkapnya.

        

Dia berharap, dukungan dari Pemkab Waykanan untuk pengembangan usaha tersebut. Bukan itu saja, anak tertua dari  empat besudara itu juga sangat berharap, pemkab setempat, lebih maksimal mengembangkan program pembangunan bidang pariwisata.

 

“Pengembangan sektor pariwisata dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendukug harus lebih maksimal dilakukan. Waykanan punya potensi wisata yang sangat menjanjikan. Kalau sarana dan prasarananya bagus, tentu semaki banyak wisatawan yang berkunjung dan berdampak pada pengembangan usaha masyarakat, seperti yang saya lakukan,” jelasnya.

       

Even wisata Gedung Batin Bamboo Rafting kali ini (7- 9 Oktober) merupakan yang kedua kali diselenggarakan Pemkab Waykanan. Even tersebut dibuka Wakil Bupati Waykanan Edward Anthony, Minggu (8/10).

 

Dalam even tersebut, wisatawan diajak berkunjung ke Kampung Wisata Gedungbatin dengan menyusuri Way (sungai ) Besai sepanjang 4,2 kilometer menggunakan rakit bambu. 

 

Selain puluhan wisatawan asing, even tersebu juga diikuti sejumlah komunitas penggerak pariwisata nusantara.

 

Bukan hanya kujungan ke Kampung Wisata Gedungbatin, peserta juga diajak mengikuti kegiata fun bike (sepeda santai) melintasi track petualangan alam, aksi menanam pohan dan menikmati beragam kuliner khas Kabupaten Wayakan serta  pertunjunkan alat musik tradisional Gamolan.(vit)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos