MOMENTUM, Kotaagung -- Pejabat kepala pekon dan panitia pemilihan kepala pekon (pilkakon) diminta menjaga netralitas pilkakon serentak di 68 pekon pada 7 Juli 2022.

"Panitia jangan sampai terpengaruh oleh pihak-pihak luar yang akan membuat kegaduhan dan merusak kondusifitas wilayah," kata Bupati Tanggamus, Dewi Handajani di sela-sela Apel Siaga Menjelang Pilkakon dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lapangan Pemkab Tanggamus, Senin (4-7-2022).

Selain itu, Dewi mengharapkan panitia pilkakon dapat menggunakan dana pilkakon sesuai kebutuhan dan dapat bertanggung jawab terhadap dana tersebut.

"Semoga pilkakon berjalan lancar, aman dan kondusif. Dan kita berharap, Insyaallah akan terpilih kepala pekon yang betul-betul amanah yang membawa kemajuan bagi masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tanggamus, Arpin menjelaskan bahwa pilkakon serentak tahun ini berlangsung di 68 pekon yang tersebar di 18 kecamatan. Diikuti oleh 252 calon kepala pekon.

"Alhamdulillah tahapan-tahapan pilkakon sudah berjalan dengan sesuai ketentuan, dan sampai saat ini masih berjalan lancar tanpa ada suatu halangan apapun. Harapannya, pilkakon berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin terbaik yang ada di pekon masing-masing," ucapnya.

Pada apel tersebut sekaligus sebagai salah satu upaya percepatan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, kerbau, kambing dan domba yang mewabah di sebagian wilayah Indonesia.

Populasi ternak di Kabupaten Tanggamus, sekitar 7.003 ekor sapi, 941 ekor kerbau, 191.263 ekor kambing dan 8.110 ekor domba. Perlu dilakukan pencegahan agar ternak tersebut tidak terjangkit PMK. Apabila PMK tidak tertangani dengan baik akan berdampak terhadap perekonomian.

Dewi menyebutkan, langkah pencegahan PMK dilakukan dengan membuka posko ternak di Rest Area Pugung, vaksinasi serentak PMK pada 27 Juni s.d 1 Juli 2022 dengan target tahap I sebanyak 1000 dosis vaksin.

Vaksinasi dimulai dari ternak sapi dan kerbau di wilayah Kecamatan Gisting pada 29 Juni 2022 sebanyak 800 dosis. "Saya harapkan ada peran aktif aparat pekon untuk dapat memberitahukan kepada warganya agar segera melaporkan hewan ternaknya kepada petugas untuk diberikan vaksin PMK," katanya.

Berikutnya, optimalisasi lalu lintas ternak melalui satgas dan posko lalu lintas ternak guna mengantisipasi keluar masuk ternak dari daerah lain. Dengan ketentuan, tidak menerima ternak dari daerah zona merah seperti Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Mesuji, Lampung Timur, dan Metro dan dari luar Provinsi Lampung.

Masyarakat diminta tenang menghadapi PMK, namun harus tetap waspada agar Tanggamus bebas dari PMK. (*)