MOMENTUM, Pringsewu -- Kabupaten Pringsewu mengirimkan dua atlet bela diri hakido untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) V  Hapkido di Padang, Sumatera Barat pada 4 hingga 7 Agustus 2022.

Kedua atlet itu yakni Yunitasari (Kelas Daeryun Under 55), peraih emas di Kejurnas III Hapkido di Jakarta dan memperoleh emas dan perak di Kejurnas Semarang. Sedang Sofyan Hadi (Kelas Nakkob-High Jump) peraih perak pada try out hapkido Lampung

Atlet hapkido asal Pringsewu akan bergabung dengan atlit 33 atlet lainnya mewakili cabang hapkido (olahraga asal Korea Selatan) Provinsi Lampung.

Keberangkatan mereka dilepas Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemkab Pringsewu, Hipni pada Selasa (2-8-2022) di aula pemkab setempat. Dihadiri Ketua Umum Hapkido Pringsewu Rudito, dan Wakil Sekretaris KONI Rudi Sulistiyo.

Menurut Hipni, kepada kedua atlet hapkido tersebut berpesan agar dapat membawa nama baik dan nama harum kususnya Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung. "Setidaknya pulang membawa medali emas," harapnya.

Menurutnya, melalui Cabor hapkido tersebut di Kabupaten Pringsewu dapat mengukir sejarah baru."Pringsewu selama ini terkenal dengan prestasi angkat besi di Padepokan Gajah Lampung. Semoga Cabor hapkido juga bisa menorehkan prestasi yang gemilang,"pinta Hipni.

Dia mengapresiasi Pengurus Hapkido Kabupaten Pringsewu dibawah binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, atas kiprahnya dalam pembinaan atlet dan pengembangan cabang olahraga beladiri hapkido di Bumi Jejama Secancanan ini.

Sementara itu, Ketua Umum hapkido Pringsewu  Rudito mengatakan, persiapan kedua atlet Yunitasari dan Sofyan Hadi sudah dilakukan sejak jauh hari. Bahkan pihaknya merasa bangga setelah melihat langsung perkembangan para atletnya saat latihan.

Hal tersebut juga yang membuat dirinya yakin dengan mengutus kedua  atlet untuk berlaga pada Kejurnas V di Padang nanti.

"Sesuai dengan program pembinaan dan pengembangan atlet secara terukur dan berkelanjutan, semoga kedua atlet dapat menyumbang medali emas,"harapnya.

Dia berpesan kepada kedua atletnya agar selalu menjaga kesehatan serta fisiknya dan dapat tampil maksimal, serta dapat memanfaatkan Kejurnas tersebut sebagai batu loncatan.

"Kesempatan kejurnas ini dapat menjadi ajang pembuktian kapasitas dan kemampuan dalam menempa diri meraih berbagai harapan dan prestasi,"imbuh Rudito. (*)