Harianmomentum.com--Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan kader
internal sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) yang akan mendampingi Cagub Mustafa
pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.
Hal
itu disampaikan Wakil Ketua DPW PKS Lampung, Akhmadi Sumaryanto, saa dihubungi
via telepon, Rabu (25/10).
Anggota
Komisi II DPRD Lampung itu mengatakan, PKS mengatakan beberapa nama kader
terbaik yang akan mendampingi Mustafa.
Dia
menjelaskan, salah satunya adalah Ketua DPW PKS Ahmad Mufti Salim.
"Saya
tidak menampik itu, kemungkinan ada beberapa nama yang akan diusulkan. Bisa
empat atau lima nama yang diajukan," terangnya.
Meski
begitu, lanjut dia, hingga saat ini belum ada pertemuan kembali antar partai
koalisi.
Sehingga,
lanjut dia, hal tersebut akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
"Nanti
kita bahas bareng-bareng dengan partai koalisi. Tapi sampai sekarang belum ada
jadwal, jadi belum dibahas," terangnya.
Kendati
demikian, dia berharap, siapapun calon yang diusulkan harus memiliki peluang
untuk meningkan jumlah suara di Pilgub mendatang.
Sebelumnya
diberitakan, PKS bersama Nasdem dan Hanura membentuk Koalisi Lampung Kece.
Koalisi
tersebut untuk memenangkan Mustafa pada Pilgub Lampung mendatang.
"Hari
ini kita baru membentuk Koalisi Lampung Kece. Kita beri nama itu karena itu
yang paling mudah diingat," jelas Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim,
Senin (16/10).
Meski
begitu, dia menjelaskan, belum melakukan pembahasan terkait wakil yang akan
mendampingi Mustafa.
“Wakil
masih akan kita sepakati bersama pada waktunya,” ujarnya.
Dia menyatakan,
tidak ingin terburu-buru menentukan nama calon wakil gubernur.
“Kita
ingin semuanya cepat, tetapi juga tidak terburu-buru. Kalau terburu-buru itu,
itungannya gak mateng, kalau cepat gak harus bertele-tele tapi dengan penuh
perhitungan,” ucapnya.
Untuk
waktu deklarasi, dia menerangkan, masih menunggu perkembangan terlebih dahulu.
Namun
begitu, lanjut dia, PKS akan mengadakan acara puncak Hari Sumpah Pemuda pada 28
Oktober mendatang.
"Apakah itu nantinya, akan sekaligus deklarasi atau hanya mengundang bacagub saja tergantung perkembangannya," pungkasnya. (adw)
Editor: Harian Momentum