Harianmomentum.com--Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum juga menentukan
bakal calon gubernur yang akan diusung.
Sekretaris
DPW PPP Lampung Azazie mengatakan, hingga saat ini DPP masih menunggu bacagub petahana,
M Ridho Ficardo mendapatkan partai koalisi.
"Sampai
sekarang Ketua Umum Romahurmuziy masih menunggu Ridho mendapatkan
koalisi," ujar Azazie saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu
(25/10).
Dia
menjelaskan, jika hanya PPP dan Demokrat, belum mencukupi syarat untuk maju
pada Pilgub mendatang.
Alasannya,
Demokrat hanya memiliki 11 kursi legislatif dan PPP empat. Sedangkan syarat
maju pada Pilgub adalah minimal memiliki 17 kursi legislatif.
"Bagaimana
kita mau memberikan rekomendasi kalau sampai sekarang Demokrat belum
mendapatkan tambahan koalisi, itu kata ketum ya," ucapnya.
Karena
itu, lanjut dia, jika sampai hari ini Demokrat belum mendapatkan koalisi
tambahan untuk Pilgub mendatang, maka PPP akan memberikan rekomendasi kepada
bacagub lain.
"Kita
tunggu saja hari ini, kan hari ini keputusan di Demokrat," terangnya.
Sementara
ini, lanjut dia, hanya ada dua bacagub yang berpeluang mendapatkan perahu PPP.
Yakni, M Ridho Ficardo dan Arinal Djunaidi.
"Sekarang
ini cuma ada dua nama di DPP, Ridho dan Arinal. Kalau Ridho tidak mendapatkan
koalisi, maka PPP akan memberikan kepada Arinal Djunaidi," jelasnya.
Untuk
waktu rekomendasi, dia menyatakan, akhir Oktober 2017 DPP sudah mengeluarkan
keputusan.
"Rekomendasinya akhir bulan ini akan dikeluarkan. Kita juga sudah meminta kepada Ketua Umum untuk mengambil sikap," pungkasnya. (adw)
Editor: Harian Momentum