MOMENTUM, Bandarlampung--Lomba menjadi cirikhas masyarakat dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Tak jarang, menjelang tanggal 17 Agustus, masyarakat sibuk melakukan persiapan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan berbagai macam cara.
Salah satunya dengan menggelar perlombaan. Mulai dari makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, panjat pinang dan banyak lagi lomba lainnya.
Keseruan dan kemeriahan peringatan HUT ke 77 itu juga terlihat di Kota Bandarlampung. Seperti yang terlihat di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Sejumlah pemuda setempat berinisiatif menggelar berbagai perlombaan dengan bermodalkan hasil iuran sukarela.
Ketua Panitia Lomba, Fahmi (25) mengatakan, kegiatan itu diadakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus.
Selain memeriahkan HUT RI, lomba itu juga diharapkan untuk menjaga semangat kebersamaan antar warga.
"Memang setiap tahun kita selalu mengadakan perlombaan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan kita," kata Fahmi.
Dia menjelaskan, ada beberapa perlombaan yang digelar. Seperti bola terong, bola corong, makan biskuit, makan kerupuk dan balap karung dengan memakai helm.
"Kalau bola terong itu, terongnya diikat tali dan ditarok di pinggang. Kalau bola corong itu, peserta ditutup mukanya dengan corong. Terus main bola," tuturnya.
Dia mengaku, dana yang digunakan untuk menggelar lomba itu berasal dari iuran panitia dan warga.
"Tapi hanya sukarela, tidak dipatok. Jagi acara ini dari kita, untuk kita dan oleh kita," tutupnya.
Kemeriahan itu juga terlihat di Perumahan Puri Rupi Indah RT 013 Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi.
Masyarakat setempat juga mengadakan berbagai perlombaan. Seperti joget balon, ambil uang koin di buah pepaya, balap karung dengan helm, makan kerupuk dan panjat pinang.
Ketua RT setempat, Edi Azuar mengatakan, berbagai perlombaan itu semata-mata untuk ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan. Apalagi, sejak pandemi covid-19 merebak, tak pernah ada kegiatan perlombaan.
"Jadi setelah pandemi covid-19 ini, masyarakat meminta untuk diadakan perlombaan seperti biasa dalam memeriahkan HUT ke 77 Indonesia," terangnya.
Dia menyebutkan, perlombaan itu merupakan swadaya dari masyarakat setempat. "Semua berasal dari swadaya masyarakat. Dari kita untuk kita," tutupnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya