Tolak Kenaikan Harga BBM, PMII: Kami Sudah Turun ke Gang-gang dan Rumah Warga

img
Aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi

MOMENTUM, Bandarlampung--Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandarlampung menyebut, aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dilakukan berdasarkan hasil kajian.

Menurut Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Bandarlampung M Julianto, hampir 80 persen masyarakat di kota setempat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Ini legitimasinya sangat kuat. Kemarin, kami kader PMII sudah turun ke gang-gang dan rumah warga, kami bertanya pendapat soal warga seperti apa. Terbukti, 80 persen masayrakat menolak kenaikan BBM," kata Julianto usai melakukan aksi di Lapangan Korpri, Pemprov Lampung, Senin (12-9-2022).

Karena itu, dia memastikan, PMII akan terus konsisten menyuarakan aksi penolakan kenaikan harga BBM.

"Kami sadar betul, beban di pundak kami terasa lebih berat. Karena kami merasa gerakan kami menjadi gerakan mahasiswa yang betul-betul organik," jelasnya. 

Dia menegaskan, aksi serupa akan terus dilakukan hingga tuntutan terkait harga BBM bersubsidi dipenuhi.

"Tentu akan didiskusikan dengan seluruh pimpinan organisasi. Baik ditingkat komisariat, rayon dan cabang," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos