MOMENTUM, Katibung - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Sebalang Lampung Selatan menggandeng Sekolah Dasar (SD) Xaverius 1 Bandarlampung menggelar fieldtrip untuk mengenalkan tentang pembangkit listrik.
Bertempat di Conference Room PLN UPK Sebalang, kegiatan yang diikuti 107 siswa kelas 5 dan 15 guru tersebut bertujuan mengedukasi serta menambah wawasan siswa dalam hal pembangkit listrik dan potensi bahaya kebakaran dari listrik.
Manager Bagian Keuangan & Umum PT PLN (Persero) UPK Sebalang, S. Agung Priambada mengaku senang melihat antusias siswa-siswi dalam kegiatan ini.
“Adik-adik begitu antusias dengan kegiatan ini, banyak pertanyaan yang disampaikan dengan begitu kritis dan cerdas, oleh karena itu dapat memberi pemahaman tentang bagaimana listrik itu ada dan disalurkan serta apa sih manfaat listrik dan potensi bahaya-bahaya listrik” ujar Agung di Sebalang, Rabu (5/10/2022).
Salah satu siswi kelas 5, Aurel menyampaikan bahwa dirinya hari ini banyak belajar hal-hal baru, tiga point penting yang dipelajari yaitu apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), bagaimana cara PLTU bekerja, dan cara menghindari potensi bahaya dari tegangan listrik.
Laurentius Slamet, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SD Xaverius 1 Bandarlampung menyampaikan apresiasi kepada PLN. Fieldtrip kali ini berbeda, para siswa belajar melalui slide presentasi dan video edukasi yang menarik. Seperti proses produksi listrik berbahan bakar batubara, upaya apa saja yang dilakukan agar performa dan keandalan pembangkit tetap terjaga serta upaya pengelolaan lingkungan termasuk pengelolaan limbah FABA.
“Pembawaan narasumber sesuai dengan adik-adik, sehingga mereka sangat antusias memberikan berbagai pertanyaan, khususnya pertanyaan dalam manfaat dan penggunaan listrik di kehidupan sehari-hari. Terima kasih PLN, semangat untuk selalu melistriki nusantara,” tuturnya.
Selain belajar diruangan, diakhir kegiatan siswa-siswi juga diajak mengelilingi area PLTU Sebalang untuk melihat bagaimana Pembangkit Listrik lebih dekat. Dengan tetap menjaga safety dan protokol kegiatan fieldtrip diharapkan menambah wahana pembelajaran dan meningkatkan pemahaman terhadap potensi bahaya listrik. (*)
Editor: Muhammad Furqon