Operasi Zebra Krakatau, Polres Pringsewu Tindak 1.303 Pelanggar Lalin

img
Operasi Zebra Krakatau 2022 di wilayah hukum Polres Pringsewu.

MOMENTUM, Pringsewu--Selama 10 hari pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2022, Polres Pringsewu menindak 1.303 pelanggar lalu lintas.

Operasi Zebra Krakatau dimulai 3 hingga 16 Oktober 2022.

Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu Khoirul Bahri, Rabu (12-10-2022) menyampaikan sejak dimulainya kegiatan itu telah melakukan penindakan terhadap 1.303 pelanggar lalu lintas.

"Dari 1.303 pelanggaran tersebut 1.264 ditindak melalui teguran simpatik sementara 38 pelanggar lain ditindak dengan menggunakan tilang," kata dia.

Menurut dia, penindakan secara tilang diberikan bagi pengemudi kendaraan yang melalukan pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain atau berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Seperti tidak memakai helm, berboncengan lebih dari satu, kendaraan barang yang tanpa alasan tertentu dipergunakan untuk mengakut orang, melawan arus dan over dimension overload (Odol).

"Mayoritas pelanggaran yang terjaring dalam operasi kali ini didominasi pengendara sepeda motor," terangnya

Selain pelanggaran lalu lintas, tercatat terjadi dua kasus kecelakaan lalu lintas. 

TKP pertama terjadi di ruas jalan lintas barat sumatera KM 30-31 Pasar Gadingrejo yang melibatkan dua unit sepeda motor. Sedangkan TKP kedua terjadi di jalan Kh Gholib Pringsewu Utara juga melibatkan dua unit sepeda motor.

"Meski tidak menyebabkan adanya korban jiwa kejadian Laka lantas ini setidaknya mengakibatkan 5 orang mengalami luka ringan dan kerugian materil mencapai Rp2,5 juta," terang Kasat.

Untuk itu, guna menciptakan kesadaran masyarakat untuk disiplin dan tertib berlalu lintas satgas operasi zebra juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas.

Sosialisasi dan edukasi dilakukan melalui media cetak, online, cetak, media sosial maupun terjun langsung ditengah masyarakat maupun lembaga-lembaga pendidikan.

Iptu Khoirul Bahri menuturkan, keberhasilan operasi zebra bukan diukur dari berapa banyak penindakan yang telah dilakukan tetapi seberapa tinggi kesadaran masyarakat selama operasi ini bisa dicapai.

Karena tujuan operasi ini untuk menurunkan jumlah pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin para pengguna jalan.

Maka untuk mendukung kesuksesan operasi zebra itu, kasat lantas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap peraturan berlalu lintas.

"Mari kita tanamkan kesadaran untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, agar keamanan, kelancaran dan keselamatan dalam berlalu lintas dapat tercipta," imbuhnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos