Serahkan SK PPPK, Pj Bupati: Resiko Korupsi Tubaba Kategori Waspada

img
Pj Bupati Tulangbawang barat, Zaidirina menyerahkan SK PPPK guru secara simbolis di lapangan Pemkab Tubaba, Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah

MOMENTUM, Panaragan -- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 486 guru SD dan SLTP.

Penyerahan SK PPPK pengangkatan tahun 2022 itu secara simbolis dilakukan Penjabat Bupati setempat Zaidirina di halaman pemkab setempat, Senin 17 Oktober 2022.  

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Tubaba mengatakan, sinergi seluruh pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan pelaksanaan tugas dan amanat, terutama sekali untuk para aparatur sipil negara (ASN).

"Saya menilai perlu peningkatan sinergitas dalam mencapai target-target program pembangunan, baik program dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung maupun program pembangunan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat," katanya di Tiyuh/desa Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Untuk itu, perlu lebih meningkatkan keteraturan dan kepatuhan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Menurutnya, perlu peningkatan dalam mengikuti keteraturan dalam hal ketepatan waktu penyusunan dan juga pengelolaan belanja APBD. Serta mendorong kepatuhan terhadap peruntukkan anggaran sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

Penyelesaian penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat tentang Tata Ruang perlu dikebut. Perda ini merupakan instrumen dasar yang akan menjadi pondasi bagi hampir seluruh kebijakan  Pemerintah paerah dalam pembangunan serta pemanfaatan ruang dan wilayah di Kabupaten Tulangbawang Barat.

Kemudian, perlu upaya lebih dalam optimalisasi pendapatan daerah, terutama di sektor pajak daerah. Sektor pajak sebagai sumber penting pendapatan daerah dalam menyokong pelaksanaan programprogram pambangunan yang masih kurang optimal.

"Untuk itu, saya minta kepada seluruh OPD yang memiliki kontribusi dalam pendapatan daerah agar melakukan kinerja yang maksimal," harapnya Zaidirina.

Terus melakukan berbagai inovasi yang dapat menstimulasi pendapatan dari sektor pajak dan retribusi daerah menjadi maksimal. Terus melakukan upaya yang sistemastis, komprehensif serta langkah nyata dalam menjaga iklim investasi dan meningkatkan ketertarikan berinvestasi di Tulangbawang Barat.

Hasil penilaian Survei Penilaian Integritas atau SPI terhadap pemetaan resiko korupsi menempatkan Kabupaten Tulangbawang Barat pada angka 75,79 persen atau pada kategori waspada.

"Meski angka SPI ini diatas angka rata-rata nasional dan juga provinsi Lampung, kita periu terus berbenah untuk mengurangi dan bahkan meniadakan resiko perilaku koruptif di lingkungan kerja kita," pesannya.

Karena itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung meminta agar seluruh unsur dapat terus mendukung upaya pencegahan korupsi.

Program Monitoring Centre for Prevention dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau MCP-KPK. Kepada OPD yang masuk ke dalam 8 cakupan area intervensi MCP-KPK, untuk bersungguh-sungguh melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang juga dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Percepatan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat adalah suatu keharusan.

Hal ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 135 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah.

"Untuk itu saya meminta kepada seluruh komponen agar sepenuhnya mendukung dan menjalankan program-program peningkatan pelaksanaan percepatan pada delapan area perubahan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah," kata Zaidirina.

Pj Bupati Tubaba berpesan kepada seluruh guru P3K tingkat SD dan SLTP (SMP) kiranya bisa menjaga dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas lima tahun kedepan.

"Kepada 486 orang P3K dari unsur tenaga pendidik tingkat SD dan SMP se-Tulangbawang Barat saya berpesan agar dapat menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Masa depan Tulangbawang Barat terletak pada integritas dan kompetensi saudara-saudara selaku tenaga pendidik.

Mari bersama kita pedomani pesan Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. Jadilah teladan, jadilah penyemangat dan jadilah pendorong agar siswa-siswa saudara kelak menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara," kata Zaidirina. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos