Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten
(pemkab) Pesawaran komitmen menyalurkan dana Bantuan Operasional
Pendidikan (BOP) untuk lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai aturan
yang ditetapkan, tanpa ada pemotangan.
Komitemen tersebut dibuktikan melalui penandatanganan pakta itegritas oleh
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) setempat Fauzan Suaidi.
Penandatangan pakta integritas tersebut dilakukan di sela acara penyerahan
simbolis BOP kepada perwakilan lembaga PAUD seluruh kecamatan se-kabupaten
setempat. Acara berlangsung di Aula Rumah Makan Djunjungan, Kecamatan
Gedongtataan, Selasa (31/10).
“Ini langkah konkrit, sekaligus bukti komitment kami (Disdikbud), bahwa
penyaluran dana BOP dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Jadi tidak ada
pemotongan,” kata Kadisdikbud Pesawaran Fauzan Suaidi.
Menurut dia, total dana BOP yang dikucurkan pemerintah pusat untuk
Kabupaten Pesawaran mencapai Rp4,2 miliar lebih. Proses penyalura BOP dilakukan
melalui sistem transfer langsung ke rekening lembaga PAUD penerima.
“Saat ini di Pesawaran ada 288 lembaga PAUD. Rincianya, 280 berstatus
sebagai PAUD negeri dan delapan PAUD swasta,” terangnya.
Dia juga meminta kepada para pengelolan, kepala dan guru PAUD agar
benar-benar mempergunakan dana BOP sesuai aturan, untuk meningkatkan kualitas
pendidikan anak usia dini.
Pada kesempatan itu, Bunda PAUD Kabupaten Pesawaran Nanda Indira
Dendi berharap penandatanganan Pakta Integritas tersebu, dijadikan
momentum untuk memajukan kualitas pendidikan anak usia dini di kabupaten
setempat.
"Beberapa waktu lalu, saya mendapat sms, bahwa ada pemotongan dana
BOP. Itu mengapa tadi pak bupati menyempatkan datang, dan emosi dengan adanya
laporan itu. Jadi jangan pernah ada potongan dana BOP. Gunakan sesuai
peruntukan meningkatkan kualitas pendidikan usia dini di Kabupaten Pesawaran,” harapnya.
(doy)
Editor: Harian Momentum