Sungai di Daerah Rawan Banjir di Pesawaran akan Dinormalisasi

img
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Punduhpedada.

MOMENTUM, Punduhpedada--Berbagai upaya dilakukan Pemkab Pesawaran guna melakukan mitigasi bencana di lokasi rawan banjir, seperti Kecamatan Padangcermin dan Punduhpedada.

Terkait hal itu, Pemkab Pesawaran berencana menormalisasi sungai di beberapa lokasi rawan banjir. Kegiatan ini akan dianggarkan pada 2023.

Hal itu disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau dua desa di Kecamatan Punduhpedada yang terkena musibah banjir beberapa hari lalu.

"Kita telah merencanakan di tahun 2023, menganggarkan normalisasi di beberapa titik di Pesawaran, termasuk Punduhpedada. Karena kondisi sungainya mengalami pendangkalan. Sehingga ketika hujan, sungai tidak bisa menampung debit air," katanya, Jumat (11-11-2022).

Dia juga mengatakan, selain akibat pendangkalan sungai, tangan-tangan manusia juga mengakibatkan degradasi alam, seperti aktifitas-aktifitas manusia di hutan, yang mengganti pohon kayu-kayu besar dengan tanaman lainnya sehingga tanah terdegradasi.

"Kemudian yang harus diketahui juga, sebagian wilayah Pesawaran yang berada di pesisir ini juga berada sejajar atau bahkan dibawah garis air laut. Maka dari itu saat ini kita harus berinstropeksi diri, dan untuk masyarakat harus saling mengingatkan terkait aktivitas di gunung, jangan melakukan aktifitas yang dapat merusak alam kembali," tuturnya.

"Apabila masyarakat perlu tanaman untuk penahan tanah,  nanti kita akan fasilitasi, biar pemda nanti berkoordinasi ke pihak-pihak terkait. Kemudian apabila ada aktifitas di kawasan hutan yang mencurigakan, seperti ilegal loging, pembalakan, tolong peduli dan segera lapor kepada pihak yang berwenang," kata dia.

Pada kesempatan ini juga, pihak Pemkab Pesawaran kembali memberikan bantuan sembako dan juga memberikan bantuan uang tunai bagi masyarakat yang terkena musibah banjir.

"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari dunia perbankan, dan para pengusaha tambak yang telah membantu meringankan beban masyarakat kita yang terkena musibah banjir. Juga BAZNAS yang telah membantu memperbaiki rumah warga yang terkena banjir. Di Desa Sukamaju satu rumah dan di Pagarjaya sembilan rumah yang rusak," katanya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos