MOMENTUM, Metro -- Sebanyak 33 pelajar terjaring razia karena kedapatan sedang berada di warung -warung dan taman kota saat jam sekolah pada Kamis (17-11-2022)
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro, Jose Sarminto mengatakan, dalam razia ini siswa dilakukan pembinaan dan diserahkan kembali pada pihak sekolah.
"Ada 33 anak SLTP, SLTA kita lakukan pembinaan di kantor Kecamatan Metro Barat dan diteruskan ke sekolah mereka. Serta siswa SLTA, SLTP baik MTs maupun SMP tersebut kita panggil guru dan orangtua mereka," jelasnya.
Dia menambahkan, razia itu dilakukan untuk mengantisipasi agar siswa-siswa ini tidak terpengaruh ke dalam aktivitas kriminal seperti geng motor dan lain lain.
Selain itu, lanjutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan sebagai bentuk gotong-royong jangan memberikan jika terdapat anak-anak bolos seperti itu,bisa dengan di laporkan atau bila perlu suruh pulang.
"Satpol PP juga bukan hanya menindak saat jam sekolah saja, tapi juga saat di luar jam sekolah , seperti di saat malam hari jika sudah diatas jam 10 akan kami razia," imbuhnya.
Camat Metro Barat, Triyono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Pendidikan.
"Kami juga telah mengidentifikasi tempat lainnya seperti belakang pasar burung Ganjaragung dan di belakang makam pahlawan," katanya. (**).
Editor: Muhammad Furqon
