MOMENTUM, Bandarlampung--PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung akan memenuhi 100 persen desa berlistrik pada 2023.
“Target kami 100 persen desa berlistrik dapat terpenuhi pada tahun 2023, dengan catatan semua desa-desa yang berada dalam kawasan hutan kita sudah mendapatkan izinnya dan melakukan perjanjian dengan Dinas Kehutanan dan akses jalan tercapai,” ujar Senior Manager KKU (Keuangan, Komunikasi dan Umum) PLN UID Lampung, Wahyudi, saat acara Media Gathering PLN UID Lampung di Taman Santap Rumah Kayu, Bandarlampung, Selasa (29-11-2022).
Wahyudi mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan desa-desa di Provinsi Lampung belum berlistrik.
“Jadi kenapa desa-desa tersebut belum berlistrik sampai sekarang. Yang pertama memang untuk desa-desa yang sudah teregistrasi itu akses jalannya tidak ada dan yang kedua masuk dalam kawasan hutan,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin agar desa-desa tersebut nantinya dapat segera berlistrik.
"Saat ini rasio desa berlistrik baru 99,43 persen atau sekitar 15 desa di wilayah Provinsi Lampung hingga saat ini belum menikmati listrik," kata dia.
Menurut dia, 15 desa itu posisinya berada pada wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Memang pada saat ini kalau target sebenarnya untuk rasio desa berlistrik sampai sekarang itu adalah 99,43 persen atau dari 2.625 desa dan kelurahan di Provinsi Lampung sampai sekarang ini ada 15 desa yang belum berlistrik.
"Kabupaten di Provinsi Lampung saat ini yang belum 100 persen berlistrik yaitu di Pesisir Barat dan Tanggamus. Sedangkan, untuk kabupaten lainnya sudah 100 persen berlistrik untuk desa," kata dia.
Namun, disadari banyak lokasi-lokasi di Lampung yang belum berlistrik walaupun statusnya bukan desa tapi dusun/pekon atau lainnya. "Alasannya belum berlistrik? pertama, jika dilihat seperti di Tanggamus ada namanya Kecamatan Pematang Sawa, terdapat desa di pesisir pantai yang menghadap ke Teluk Semaka itu semua belum berlistrik sampai sekarang," kata dia.
Selanjutnya, kata Wahyudi, pihaknya masih dalam proses pembangunan dan penyebab belum berlistrik karena memang akses jalan tidak ada menuju desa tersebut. “Nah, ini sekarang kita bangun dengan akses jalan yang seadanya,” terangnya.
Kemudian, ada empat desa lagi di Pesisir Barat yang belum berlistrik karena memang faktor akses jalannya juga yang tidak dapat ditembus karena melewati Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
“Sampai sekarang kita tidak bisa sambungkan listrik karena memang tidak diperkenankan untuk membangun di dalam kawasan taman Nasional,” bebernya.
Kemudian, ada dua desa lagi di Kabupaten Lampung Barat yang posisinya berada di Kecamatan Suoh. Kenapa desa tersebut belum berlistrik? Sebab masuk di kawasan hutan lindung yaitu Sidorejo dan Purworejo.
Lalu, tempat lainnya di Kabupaten Lampung Tengah juga ada beberapa lokasi yang belum berlistrik seperti misalnya Way Nusa, Desa Mataram Udik itu karena memang masuk kawasan hutan.
“Kemudian, lokasi lainnya di Way Kanan, Lampung Timur dan Mesuji (Register 45) juga ada karena masuk dalam kawasan hutan,” tandasnya.(**)
Editor: Agus Setyawan