MOMENTUM, Lanpung--Program pasar murah yang diinisiasi oleh tokoh nasional Sumbagsel dan juga Menteri BUMN Erick Thohir kembali dilanjutkan di Desa Kartasari, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung pada, Jumat (6/1).

Tokoh masyarakat Kecamatan Tulang Bawang Udik, Ari Tantaka mengapresiasi program pasar murah yang diselenggarakan oleh Erick Thohir. Menurut dia, pasar murah ini sangat membantu dan meringankan beban masyarakat kurang mampu disaat harga barang melambung tinggi.

“Pastinya saya mengapresiasi bentuk kegiatan pasar murah, yaitu pasar murah dari bapak Erick Thohir sebagai tokoh dari Sumbagsel. Kegiatan yang dilaksanakan ini dapat membantu dan meringankan beban masuarakat. Dengan kegiatan ini dijual dengan nilai Rp 20.000 sangat membantu masyarakat. Harapnya ke depan bisa membantu meringankan beban masyarakat,” katanya di lokasi pasar murah.

Ketua panitia pasar murah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Afrizal mengucap syukur dan terima kasih kepada Erick Thohir yang sudah memahami kondisi masyarakat disaat harga-harga bahan pokok naik.

“Pastinya ucapan terima kasih kepada Pak Erick Thohir yang telah peduli atas keadaan hari ini. Mungkin dengan kenaikan harga BBM, inflasi dan lainnya sehingga ada kenaikan harga,” ucapnya.

“Dengan kenaikan harga ini Pak Erick Thohir membuat program pasar murah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Doa kami semua selalu buat Pak Erick Thohir, semoga yang dicita-citakan Allah wujudkan,” sambungnya.

Widodo, masyarakat desa Kartasari mengakui pasar murah ini sangat membantu masyarakat menengah ke bawah. Widodo pun berharap ke depan program seperti ini dilanjutkan kembali oleh putra asli Lampung itu.

“Alhamdulillah dengannya adanya pasar murah ini sangat membantu masyarakat menengah ke bawah. Kami bersyukur, kalau bisa diadakan lagi, InshaAllah bisa ya. Alhamdulillah dengan dukungan Pak Erick Thohir yang mengadakan pasar murah ini mami dari masyarakat mengucap syukur dan terima kasih denga hadirnya pasar murah ini,” akuinya.

Bersamaan dengan Widodo, warga desa Kartasari lainnya, Cica mengatakan, harga bahan pokok seperti beras hingga minyak goreng yang dijual di pasar murah harganya sangat miring. Bahkan, kata Cica dengan uang Rp20.000 masyarakat bisa mendapatkan beras, gula hingga minyak goreng.

“Alhamdulillah yang murah kan, gak mahal-mahal. Sekarang minyak mahal, gula mahal jadi dengan Rp20.000 dapat banyak. Harapnya diperbanyak lagi ya, karena kami sangat senang. Terima kasih Pak Erick Thohir sudah hadirkan pasar murah di sini,” ungkapnya. (**)