MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro komitmen terus melakukan upaya menekan laju pertumbuhan penduduk, sekaligus menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Upaya itu, salah satunya dilakukan dengan mengaktifkan kembali Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).
Walikota Metro Wahdi Soradjuddin mengatakan, PKBI merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang menjadi pelopor gerakan Keluarga Berencana di Indonesia.
Pembentukan lembaga tersebut dilatarbelakangi keprihatinan sejumlah tokoh masyarakat dan ahli kesehatan, terhadap berbagai masalah kependudukan dan tingginya angka kematian ibu di Indonesia.
"Melalui PKBI, kita berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk dan tingkat kematian ibu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan program Gemerlang (Generasi Emas Cemerlang) menuju Indonesia Emas tahun 2045," kata walikota saat audensi dengan pengurus PKBI Kota Metro dan Provinsi Lampung, Rabu (11-1-2023).
Karena itu, dia meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Metro memperkuat sinergi dan berkolaborasi dengan pengurus PKBI.
“PKBI ini punya banyak peran, seperti meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Termasuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya memahami program keluarga berencana. Karena itu, dinas terkait harus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan PKBI," pintanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Metro Wahyu Ningsih siap mendukung program-program yang akan dilaksanakan PKBI setempat.
"Kita sudah koordinasi sejak tahun 2021 untuk kembali mengaktifkan PKBI di Kota Metro. Audensi dengan walikota ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang telah kita lakukan sebelumnya," kata Wahyu.
Ketua PKBI Provinsi Lampung dokter Firman membenarkan hal tersebut. Menurut dia, audensi dengan Walikota Wahdi Sirajuddin itu sebagai tindak lanjut dari upaya mengaktifkan kembali PKBI di Kota Metro.
“PKBI akan dibentuk kembali di Kota Metro untuk mendukung pelaksanaan program-program strategis, terkait dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Termasuk upaya menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana," terangnya.(**)
Editor: Munizar