MOMENTUM, Bandarlampung--Belakangan viral nama Bima Yudho Saputro pemilik akun Tiktok atas nama Awbimaxreborn.
Melalui akunnya, Bima mengkritik pembangunan di Lampung yang dinilainya tidak pernah maju.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Chusnunia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur.
Chusnunia menyebutkan, untuk pembangunan infrastruktur tahun 2023, pemprov sudah menganggarkan sekitar Rp700 miliar.
"Tahun ini kita sudah menganggarkan Rp700 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Lampung," kata Nunik—sapaan Chusnunia, Rabu (12-4-2023).
Dia menjelaskan, dari anggaran tersebut, perbaikan ruas Jalan Kotabaru - Simpang Randu dan Simpang Randu - Seputih Surabaya di Lampung Tengah juga sudah dianggarkan.
"Sudah kami anggarkan untuk perbaikan jalan. Seperti jalan di Rumbia, Lampung Tengah juga jadi proyeksi pengerjaan," jelasnya.
Menurut dia, jalan yang rusak di Lampung, bukan karena tidak pernah diperbaiki.
Dia mengungkapkan, pemprov tetap fokus memperbaiki infrastruktur di Lampung.
Bahkan, dia menilai, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung telah bekerja siang malam untuk memperbaiki infrastruktur.
"Jalan jadi rusak bukan karena tidak dibangun. Dinas BMBK itu juga sudah melakukan penanganan. Mereka bekerja siang dan malam," jelasnya.
Dia mengungkapkan, selama kepemimpinan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung, sejumlah ruas jalan sudah diperbaiki.
Salah satunya adalah Jalan Mayor Jenderal Ryacudu Bandarlampung yang merupakan gerbang masuk dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Bisa dilihat perbandingannya itu Jalan Ryacudu pada tahun 2019 dan saat ini bagaimana kondisinya," terangnya.
Meski demikian, dia menyebutkan, dalam setiap pembangunan diperlukan proses. "Seperti Jalan Terusan Ryacudu, itukan harus diurus dulu administrasinya agar bisa masuk pengerjaan. Jadi butuh proses pengerjaan itu proses," tuturnya.
Terkait dengan pembangunan Kotabaru Lampung Selatan, menurut dia, Gubernur Arinal Djunaidi ingin fokus memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan terelebih dahulu.
"Pak Gubernur bukan tidak ingin lakukan pembangunan Kotabaru yang megah. Tapi hati kita lebih bergerak untuk bangun jalan dan jembatan," sebutnya.
Apalagi, dia menyatakan, saat pertama kali menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Pemprov memiliki utang sebesar Rp1,7 triliun. Sehingga, mereka fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan utang tersebut. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya