Masyarakat Diimbau Manfaatkan Program Keringanan Pajak

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program keringanan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Apalagi, menurut Kepala Bapenda Lampung Adi Erlansyah, keringanan PKB kemungkinan program terakhir yang dilaksanakan pemerintah.

"Imbauan kami supaya masyarakat memanfaatkan program ini. Setelah itu, tidak ada lagi program keringanan atau pemutihan lagi," kata Adi, Rabu (10-5-2023).

Terlebih, Adi menyebutkan, penghapusan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor akan diterapkan.

Sesuai dengan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

Dia menjelaskan, berdasarkan data, toal kendaraan di Lampung mencapai sekitar 3,4 juta unit.

"Kalau data kendaraan 3,4 juta yang menumpuk. Tapi itu kan data kendaraan dari tahun 42," jelasnya.

Sedangkan yang sudah membayar pajak hanya sekitar 1,3 juta unit kendaraan. 

Karena itu, dia berharap, melalui program tersebut bisa mendapatkan data kendaraan yang masih beroperasi.

"Artinya masih ada sekitar dua jutaan lagi yang belum bayar pajak. Kita harapkan dengan program ini, bisa kita data mana yang masih beroperasi," sebutnya. 

Sementara untuk realisasi program keringanan pajak pada bulan April mencapai Rp14,16 miliar.

Total kendaraan yang mengikuti program tersebut ada 6.837 unit. Rinciannya: 4.811 motor dan 2.026 mobil.

Dia menilai, realisasi tersebut sudah cukup baik dan diharapkan bisa terus bertambah tiap bulannya.

"Kalau kita lihat dengan program tahun 2021, secara keseluruhan kita bisa mendapatkan sekitar Rp90 miliar. Kalau bulan pertama kali Rp14 miliar dikalikan enam bisa mendekati dengan program yang lalu," jelasnya.

Meski demikian, dia meyakini, realisasi dari program tersebut bisa terus meningkat. 

Apalagi, masih banyak kendaraan yang menunggak. Selain itu, jam operasional pada bulan April juga relatif singkat.

"Program ini memang dimulai bulan April, hari kerjanya sedikit. Mungkin belum bisa maksimal. Diharapkan bulan selanjutnya masyarakat bisa memanfaatkan program ini," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos