MOMENTUM, Bandarlampung--Jemaah calon haji (JCH) dari empat kabupaten/kota di Lampung masuk kelompok terbang (kloter) pertama.
Keempatnya, Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Tengah dan Bandarlampung. Kloter pertama dijadwalkan bakal berangkat pada 23 Mei mendatang untuk melaksanakan ibadah haji.
Hal itu disampaikan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Anshori F Citra di Tulangbawang Barat, Kamis (11-5-2023).
"Rencananya pemberangkatan perdana akan dimulai pada tanggal 23 Mei mendatang," ujar Anshori.
Menurut dia, JCH dari empat daerah tersebut merupakan yang paling dibandingkan dengan daerah lainnya.
Karena itu, Kanwil Kemenag Lampung sedang menyusun JCH yang bakal berangkat untuk kloter selanjutnya.
"Pemberangkatan pada tahap pertama untuk daerah-daerah tersebut dilakukan lantaran merupakan kabupaten/kota yang paling siap," jelasnya.
Dia juga mengimbau agar kabupaten/kota lainnya segera menyelesaikan pemberkasan dan persyaratan yang ditetapkan. Termasuk pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Dia menyebutkan, batas pelunasan BPIH kemungkinan tidak bakal diperpanjang lagi, seperti sebelumnya.
"Kami berharap agar jamaah calon haji dapat segera menyelesaikan pelunasan biaya hingga 12 Mei besok. Karena kemungkinan besar tidak akan ada lagi perpanjangan setelah ini lantaran waktunya sudah mepet," terangnya.
Meski demikian, dia mengakui, sejak beberapa hari yang lalu jaringan di Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami kendala. Namun hal tersebut bukan menjadi penghalang lantaran jamaah harus lebih aktif untuk terus berupaya agar dapat segera diselesaikan. "Kita berdoa mudah-mudahan hari ini sudah mulai normal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tubaba Sanusi meminta agar JCH dapat mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh petugas.
Aturan-aturan yang disampaikan menurut Sanusi bukan untuk mempersulit jamaah calon haji namun demi kelancaran ibadah.
"Salah satunya mulai rutin jalan kaki, menjaga kesehatan dan terus bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar selalu diberi kesehatan dan kelancaran. Baik menjelang keberangkatan saat pemberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci serta kembali ke kampung halaman masing-masing," jelasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya