Dilepas Gubernur, Kadis Kesehatan Lampung Masuk Masa Pensiun

img
Prosesi purna bhakti Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana

MOMENTUM, Bandarlampung--Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana memasuki masa purna bhakti atau pensiun pertanggal 1 September 2023.

Reihana pensiun pada usia ke 60 tahun, setelah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 33 tahun 11 bulan.

Dia juga telah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Lampung selama 14 tahun 8 bulan.

Mulai dari masa Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Gubernur M Ridho Ficardo hingga Gubernur Arinal Djunaidi.

Prosesi pelepasan Reihana oleh Gubernur berlangsung di Balai Keratun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Rabu (30-8-2023).

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Reihana yang telah mengabdikan diri kepada Pemprov Lampung.

"Saya mengucapkan selamat memasuki purna bhakti kepada Kepala Dinas Kesehatan Lampung," kata Arinal.

Menurut gubernur, selama Reihana menjabat Kadis Kesehatan, Lampung telah mengalami perubahan yang luar biasa.

"Dengan visi yang tajam dan semangat tak kenal lelah, anda telah memimpin inisiatif-inisiatif penting yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Sehingga, program-program inovatif yang diluncurkan telah meningkatkan akses teehadap pelayanan kesehatan di Lampung.

Selain itu, Reihana juga dinilai telah berjuang melaksanakan tugas dengan baik. Terutama saat menghadapi pandemi covid-19.

"Kebijakan-kebijakan kita termasuk yang sukses. Sehingga, Lampung bisa menjasi salah satu provinsi yang baik dalam penanganan covid-19," jelasnya.

Karena itu, Arinal berharap, pengganti Kepala Dinas Kesehatan Lampung harus bisa berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit dan kabupaten/kota.

Sementara, Reihana menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak, jika selama menjadi ASN dan Kadis Kesehatan telah melakukan kesalahan.

"Selama saya kerja sebagai ASN tentu banyak salah dan khilaf yang telah saya perbuat. Baik yang sengaja atau tidak diaengaja. Dari lubuk hati, saya mohon maaf," jelasnya.

Dia menjelaskan, purna bhakti membuat rutinitas bekerja yang selama ini dijalani menghilang. "Tapi, bukan berarti kehilangan kesempatan untuk berkarya. Semoga purna bakti kami semua masih bisa bermanfaat," sebutnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos