MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyiagakan puluhan personel pemadam kebakaran. Langkah itu, sebagai bentuk antisipasi dan penanganan kemungkinan bencana kebakaran, selama kemarau panjang yang dipicu fenomena cuaca El Nino.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, telah menyebarkan surat edaran kepada masyarakat di sebelas kecamatan. Isi surat edaran itu terkait peringatan terhadap aktifitas masyarakat yang berpotensi memicu bencana kebakaran.
“Sudah kita sebarkan surat edaranya. Dalam surat edaran tersebut terdapat larangan yang harus dilakukan masyarakat, seperti membuka lahan perkebunan ataupun lainnya dengan cara dibakar. Kemudian membuang puntung rokok sembarangan, lalu meninggalkan bakaran sampah dengan kondisi api hidup," kata bupati, Selasa (5-9-2023).
Selain itu, Pemkab Pesawaran juga telah memasang spanduk peringatan, terkait potensi acaman kebakaran selama musim kemarau panjang. Spanduk peringatan itu disebar di berbagai wilayah. Terutama wilayah kecamatan yang masuk kategori rawan kebakaran.
"Di Pesawaran ini ada lima kecamatan yang kami nilai sangat rawan terjadi kebakaran: Kecamatan Padangcermin, Margapunduh, Waykhilau, Kedondong dan Kecamatan Gedongtataan," ungkapnya.
Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Daerah pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pesawaran Irwansyah mengatakan, saat ini ada 30 personel damkar dan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
“Personel damkar itu, kita siagakan di dua lokasi: Posko Padangcermin dan Posko Gedongtataan. Satu mobil damkar di Posko Padangcermin itu untuk membackup lima kecamatan. Sedangkan yang di posko Gedongtataan membackup empat kecamatan,” kata Irwansyah.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan kabupaten tetangga, Pringsewu, Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah, serta Kota Bandarlampung, untuk membantu upaya pemadaman jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran. Terutama di wilahyah perbatasan.
"Sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang kita miliki memang masih terbatas. Karena itu, kami berkoordinasi dengan kabupaten tetangga untuk membantu upaya pemadaman jika terjadi kebakaran, khususnya di wilayah perbatasan," terangnya. (**)
Editor: Munizar