Relokasi PKL, Pemkot Siapkan 300-an Lapak di Pasar SMEP

img
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandarlampung, Sukarma Wijaya.

MOMENTUM, Bandarlampung—Pedagang kaki lima (PKL) yang dipindahkan dari Pasar Pasir Gintung ke Pasar SMEP akan mendapat tempat usaha di tempat baru. Khususnya untuk PKL yang terverifikasi jumlahnya sekitar 300 PKL.

Dinas Perdagangan Bandarlampung merelokasi 300 lebih PKL yang berdagang di Pasar Gintung di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang dan Jalan Durian. Proses pemindahan PKL ke Pasar Smep berlangsung pada Senin 12 September 2023.

Dari data yang dimiliki Dinas Perdagangan Kota Bandaralampung, tercatat ada 430 PKL yang berdagang di Pasar Pasir Gintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Namun, yang terverifikasi dan dipindahkan ke Pasar SMEP hanya 300-an PKL.

Penertiban Pasar Pasir Gitung diduga terkait dengan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi beberap waktu silam yang akan menjadikan Pasar Pasir Gintung sebagai pasar modern.

"Untuk membuat pasar yang modern harus dilihat dari akses lingkungan pasar. Sehingga dari hasil rapat yang diselenggarakan, ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang hingga Jalan Durian harus bersih dengan pedagang kaki lima," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandarlampung, Sukarma Wijaya kepada wartawan, Selas (12-9). 

Sukarma menjelaskan, Dinas Perdagangan setempat juga telah menyiapkan tempat relokasi para pedagang ke Pasar SMEP. 

"Kita sudah menyediakan relokasi yaitu di Pasar SMEP dengan kapasitas 300 lebih lapak, jadi tidak serta merta begitu saja di tertibkan, jadi kita fasilitasi para pedagang sebelum ditertibkan," ujar dia. 

Setalah relokasi berjalan, dia juga menegaskan akan berkordonasi dengan Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota setempat untuk memastikan bahwa tidak ada lagi PKL yang berdagang di badan jalan Pasar Pasir Gintung. 

"Nanti kita bekerja sama dengan Satpol PP dan DLH membuat pos di Pasar Pasir Gintung untuk memantau dan memastikan relokasi yang sudah dilakukan berjalan efektif. Alhamdulillah saat ini tidak ada pedagang yang bandel semua berjalan lancar," imbuhnya. 

Sukarma menyatakan bahwa pembangunan Pasar Pasir Gintung dijadwalkan berjalan pada awal Oktober 2023, dan direncanakan selesai akhir Desember 2023.

"Jadi nanti fungsi lahan jalan ini akan disesuaikan peruntukannya, kalau untuk parkir ya parkir hal itu agar pedagang nyaman dan konsumen juga enak tidak acak-acakan. Jadi kan kalau konsepnya pasar metropolis seharusnyan menyesuaikan, jangan kita menuju pasar metropolis tapi masih acak-acakan, kan tidak cocok," terang Sukarma.

Dia menjamin bahwa seluruh PKL yang ada di tiga ruas jalan tersebut bisa ditampung di Pasar SMEP.

"Jadi yang harus dipahami fokus Wali Kota Bandarlampung agar pedagang yang juga warga kami terfasilitasi, jadi ini justru mendorong geliat ekonomi mereka bukan untuk mematikan, karena sudah diberikan fasilitas yang diperlukan pedagang," kata dia lagi. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos