MOMENTUM, Pringsewu--Polres Pringsewu menginisiasi penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh perwakilan partai politik peserta pemilu dan penyelenggara pemilu, pihak keamanan dan terkait lainya. Penandatanganan deklarasi itu berlangsung di Aula Mapolres setempat, Senin (13-11-2023).

Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengatakan, deklarasi tersebut bentuk komitmen bersama mewujudkan seluruh tahapan pelaksanaan pemilu dalam situasi damai.

"Deklarasi ini juga menjadi simbol komitmen kepolisian menjaga netralitas untuk terwujudnya pemilu damai," kata kapolres.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu Ari Mulandomengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas agar seluruh proses pelaksanaan tahapan pemilu berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

Dia juga mengingatkan, pentingnya netralitas aparatur sipil negara dan aparat keamanan dalam pelaksanaan pemilu. "Saya harapkan netralitas pihak aparat keamanan juga ASN agar benar-benar ditegakkan,"harapnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu Suprondi menyampaikan, pemilu adalah sarana mempersatukan bangsa, mengintegrasikan masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dia juga mengingatkan tentang tiga isu utama yang perlu diwaspadai: politik uang, netralitas ASN TNI dan Polri, serta politisasi SARA, ujaran kebencian dan hoax.

"Mari hindari politik transaksional yang dapat merugikan proses demokrasi di Kabupaten Pringsewu. Perbedaan pilihan itu adalah hal biasa, namun perpecahan adalah sesuatu yang tidak biasa dan perlu diwaspadai," tegasnya. (**)