MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro akan menerapkan program desa dan sekolah pangan aman. Pelaksanaannya, bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung.
Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin, mengatakan tugas pemerintah untuk melindungi masyarakat, salah satunya terkait permasalahan air galon isi ulang.
“Tugas kita memberikan perlindungan kepada masyarakat. Pemerintah harus hadir untuk melindungi masyarakat terhadap penggunaan bahan bahan berbahaya. Kita juga harus berhati-hati. Kita akan terus memantau, salah satunya permasalahan air galon isi ulang yang terindikasi menggunakan zat berbahaya dan tidak jernih,” kata dia, Selasa (28-11-2023).
Dia berharap, dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat dapat membantu kelancaran pelaksanaan program yang akan dijalankan tersebut.
Sementara, Kepala Balai BPOM Provinsi Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti mengatakan program tersebut merupakan nasional.
“Ada beberapa program nasional yang akan dilakukan yaitu Program Desa Pangan Aman dan Program Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman,” katanya.
Ani menyampaikan BPOM Provinsi telah menyediakan berbagai macam media untuk berkomunikasi dengan masyarakat terkait perlindungan konsumen dan pengawasan bahan berbahaya.
"Untuk pelayanan kami juga turut berpartisipasi dan juga menyediakan berbagai macam media sehingga memudahkan para konsumen untuk berkomunikasi dengan BPOM sehingga lebih intens.
Dan sisi lain, penggunaan bahan berbahaya masih ditemukan beberapa produk pangan yang menggunakan bahan tersebut, sehingga kami terus bersinergi dengan gerakan pangan tersebut termasuk juga untuk pengujian," ungkapnya.(**)
Editor: Muhammad Furqon