MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tetap melanjutkan perbaikan ruas jalan prioritas.
Dari 14 ruas yang diperbaiki tahun lalu, hanya delapan ruas jalan yang akan diselesaikan perbaikannya.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung M Taufiqullah saat diwawancarai, Minggu (7-1-2024).
"Tahun ini, kita kembali melanjutkan beberapa ruas jalan prioritas yang belum selesai diperbaiki," kata Taufiq.
Dia menjelaskan, ada delapan ruas jalan prioritas yang bakal dilanjutkan perbaikannya.
Rinciannya: Penumangan - Tegal Mukti, Serupa Indah - Tajab, Kotabumi - Ketapang, Ketapang - Negaratatu, Negararatu - Simpang Soponyono, Simpang Soponyono - Serupa Indah, Talang Padang - Ngarip - Ulusemong dan ruas Tegal Mukti - Tajab.
"Untuk ruas jalan prioritas yang tidak dilanjutkan tahun ini, artinya sudah selesai. Diantaranya Kotagajah - Simpangrandu, Simpangrandu - Seputih Surabaya dan Seputih Surabaya - Sadewa," jelasnya.
Dia menyebutkan, total yang dianggarkan untuk delapan ruas jalan itu mencapai Rp170 miliar.
"Tahun dianggarkan lagi kurang lebih Rp170 miliar untuk delapan ruas jalan itu," ujarnya.
Dia mengatakan, penanganan yang dilakukan tergantung dengan kondisi kerusakan masing-masing ruas.
"Ada yang kita lakukan rigid, ada juga perkerasan lentur atau aspal. Jadi kita sesuaikan dengan kondisinya," sebutnya.
Selain itu, dia menjelaskan, pemprov tetap berupaya untuk mendapatkan bantuan infrastruktur dari pemerintah pusat untuk memperbaiki ruas jalan prioritas di Lampung.
Sehingga, perbaikan yang dilakukan terhadap ruas jalan prioritas tersebut bisa lebih maksimal.
Terlebih, menurut dia, ruas jalan prioritas tersebut merupakan akses untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan membentuk sebuah jaringan.
Sehingga jalan tersebut harus segera diperbaiki dan sesuai dengan visi misi Gubernur Lampung yaitu mempermudah konektivitas antar wilayah.
"Selama ini mungkin masyarakat masih sulit karena prasarana jalan yang belum memadai. Tapi sekarang dengan terbangunnya jalan ini maka masyarakat banyak pilihan," tuturnya.
Meski demikian, dia berharap, dengan upaya yang dilakukan Pemprov Lampung dapat mendongkrak pertanian di Lampung. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya