MOMENTUM, Bandarlampung--Tahun ini, Provinsi Lampung mendapatkan kuota haji 6.969 orang.
Jumlah itu terdiri dari 6.616 jemaah untuk kuota reguler dan kuota lansia (lanjut usia) 353 orang.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Puji Raharjo saat diwawancarai, Rabu (10-1-2024).
"Untuk kuota reguler, kita dapat 6.616 orang dan lansia 353 orang," kata Puji.
Selain itu, dia menjelaskan, Lampung juga mendapatkan kuota cadangan untuk 2.115 orang.
"Jadi ada sembilan ribuan orang yang berhak melunasi Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (Bipih)," jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk pelunasan Bipih tahap pertama dibuka sejak 9 Januari hingga 7 Februari mendatang.
Dia pun berharap, seluruh JCH yang masuk dalam daftar antrean keberangkatan tahun 2024 bisa melunasi BPIH.
"Saya berharap, Lampung ini memenuhi kuota murni ditambah cadangannya. Jadi nanti ini menjadi ukuran untuk penambahan kuota," sebutnya.
Meski demikian, menurut dia, untuk pelunasan Bipih tahun 2024 berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.
Dia menyebutkan, tahun ini, JCH yang hendak melakukan pelunasan wajib mengecek kesehatannya terlebih dahulu.
"Semua jemaah yang akan melakukan pelunasan harus cek kesehatannya dulu yang dikelola Dinas Kesehatan kabupaten/kota. Itu nanti menjadi syarat untuk pelunasan," tuturnya.
Untuk besaran Bipih yang harus dilunasi JCH sebesar Rp58,4 juta.
"Karena Lampung ikut embarkasi Cengkareng (CKG), jadi membayar Rp58.498.334. Dari jumlah itu kan jemaah sudah membayar Rp25 juta saat setoran awal, jadi tinggal melunasi," jelasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya