MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus berkomitmen meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurrunkan angka kemiskinan.
Komitmen itu tertuang dalam agenda Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten setempat tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Kantor Pemkab Pesawaran, Rabu (24-1-2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan saat membuka tersebut menyampaikan, pada tahun 2022 angka kemiskinan di kabupaten tersebut turun 0,96 persen. Penurunan kemiskinan tersebut yang terbesar kedua se-Provinsi Lampung, dari 13,85 menjadi 12,89 persen. "IPM (Indek Pembangunan Manusia) kita juga meningkat dari 66,70 persen menjadi 69,46 persen,” kata Wildan.
Dia menerangkan, RKPD tahun 2025 merupakan dokumen perencanaan tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran 2021-2026.
"RKPD 2024 membua beberapa prioritas pembangunan, antara lain: meningkatkan iklim investasi dan berusaha yang kondusif, pemerataan infrastruktur wilayah secara berkelanjutan dan berkualitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul dan berdaya saing,” paparnya.
Selain itu, mewujudkan desa mandiri sebagai titik berat pembangunan berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal. Termasuk, peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan layanan publik yang berkinerja tinggi.
Wildan berharap seluruh capaian itu menjadi motivasi untuk bekerja lebih optimal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran.
Dia juga berharap Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD, dapat menghasilkan kesepakatan prioritas pembangunan untuk mewujudkan Pesawaran lebih maju dan sejahtera. (**)
Editor: Munizar