MOMENTUM, Pagaralam – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Selatan Fuad Harianto menyatakan lahan PTPN I Regional 7 (dulu PTPN VII) Kebun Pagaralam sesuai dengan dokumen surat yang ada. Pernyataan tersebut disampaikan setelah menyelesaikan pengukuran kadastral (sistem informasi pertanahan berdasarkan persil, bidang tanah) bersama Tim, Jumat (19/1/24) di Pagaralam.
Fuad Harianto memimpin langsung Tim yang berasal dari Kanwil BPN Sumsel, BPN Kota Pagaralam, dan didampingi Tim dari PTPN I Regional 7. Selama empat hari Tim lengkap ini bekerja dengan mengukur secara fisik di lapangan menggunakan peralatan modern berbasis Global Positioning System (GPS). Lahan seluas 455 hektare sebagaimana diajukan diukur untuk memperoleh Hak Guna Usaha (HGU), dinyatakan tepat.
Lahan yang menjadi objek pengukuran itu merupakan lahan berisi kebun teh yang diusahakan PTPN I Regional 7 dari nasionalisasi aset Pemerintahan Hindia Belanda. Berada di lereng Timur Gunung Dempo.
“Lahan ini milik PTPN I Regional 7 yang dikelola Unit Kebun Pagaralam. Lokasinya satu hamparan dengan lahan kebun teh PTPN I Regional lainnya yang sudah lebih dahulu terbit HGU-nya. Nah, pengukuran kadastral ini untuk melengkapi dokumen dalam rangka penerbitan HGU.” Kata Jumiyati, Kasubbag Pertanahan PTPN I Regional 7 di lokasi pengukuran.
Dalam cuaca berkabut dan dingin, Tim melakukan pendakian ke titik-titik kordinat yang menjadi batas lahan. Lahan tersebut juga berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung Gunung Dempo. Untuk menembus lokasi-lokasi tersebut, PTPN I Regional 7 Kebun Pagaralam menerjunkan beberapa personel yang dipimpin Asisten Kepala Tanaman Silvana Yoga.
Usai melaksanakan tugas, Jumiyati menyampaikan apresasi yang tinggi kepada Tim BPN Provinsi Sumsel, Tim BPN Kota Pagaralam, dan seluruh Tim dari perusahaan. Ia mengatakan, pengukuran kadastral ini sangat penting dan merupakan tahapan paling menentukan untuk penerbitan sertifikat HGU.
“Atas nama Manajemen PTPN I Regional 7 dan Tim dari Unit Kebun Pagaralam, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Tim BPN Sumsel dan BPN Kota Pagaralam. Kami bersyukur pengukuran berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan. Mohon maaf jika ada sesuatu yang kurang berkenan selama kita bekerja sama ini,” kata dia. (*)
Editor: Harian Momentum