MOMENTUM, Merak -- Jumlah pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak - Bakauheni sejak H-7 hingga H-2 lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, mencapai 682.657 orang. Jumlah tersebut naik sekitar satu persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, 677.683 orang.
Sementara untuk kendaraan yang telah menyeberang dalam periodeo yang sama, tercatat 159.866 unit atau naik enam persen ibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 151.007 unit.
Sebaliknya, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-2 tercatat 286.334 orang atau naik empat persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 274.541 orang. Dengan total kendaraan tercatat 53.398 unit atau naik tujuh persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 49.756 unit.
Berdasarkan data Posko Merak, termasuk di dalamnya Lintasan Merak - Bakauheni, Ciwandan - Bakauheni, dan Ciwandan - Panjang selama 24 jam (periode 08 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 46 unit kapal.
Dalam periode itu, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 156.424 orang atau turun tujuh persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 167.520 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 15.213 unit atau turun 20 persen dibandingkan tahun lalu, 18.944 unit. Kendaraan roda empat mencapai 17.859 unit atau turun emam persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 23 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 35.289 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 atau turun 10 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 39.301 unit.
Dalam siara persnya, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mendukung kelancaran layanan Angkutan Lebaran 2024.
Diakui, perhelatan Angkutan Lebaran penyeberangan pada tahun ini terjadi dinamika dalam pelayanan kepada pengguna jasa yang dinilai belum sempurna, sehingga perlu dilakukan pembenahan dan peningkatan kualitas khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.
"Kami bersyukur dan mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrian seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga merayakan Idul Fitri," tutur Ira di Terminal Sosoro-Merak, Selasa (9-4-2024).
Ira menyampaikan bahwa dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2024, tentu kita semua sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi sehingga layanan angkutan Lebaran tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai, sehingga tujuan kita bersama untuk melayani masyarakat memiliki pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, selamat sejalan dengan tema Mudik Ceria Penuh Makna.
Dalam kesempatan tersebut, Ira turut mengapresiasi kerja sama pengguna jasa seperti para pemudik motor yang dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan, karena telah mematuhi arahan untuk bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Dengan demikian pelayanan pemudik motor dari Ciwandan - Bakauheni dapat terlayani dengan baik.
ASDP menekankan bahwa manajemen akan segera menindaklanjuti evaluasi pelayanan selama arus mudik, untuk mengantisipasi dan meminimalisir kekurangan saat pelaksanaan arus balik mendatang. "Tugas kami belum usai, Insya Allah arus balik Lebaran mendatang juga dapat terlayani dengan baik, lancar, tertib dan selamat," ujarnya lagi.
Ira menambahkan, kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry, termasuk layanan arus balik Lebaran. Ia juga meminta kepada pemudik yang akan kembali dari Sumatera menuju Jawa agar mengatur waktu kepulangan dan segera melakukan pemesanan tiket, jangan sampai kehabisan kuota.
"Tiket ferry sudah dapat dibeli H-60, pastikan Anda beli tiket di aplikasi Ferizy, dan segera reservasi tiket pulang (arus balik) supaya tidak kehabisan kuota. Mohon kerja sama Anda untuk menghindari pembelian di calo, dan pastikan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," ujarnya menegaskan. (**)
Editor: Muhammad Furqon