MOMENTUM, Bandarlampung--Penggunaan LPG tabung 3 kilogram meningkat selama libur lebaran 2024.
Kabid Energi Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Lampung Sopian Atiek mengatakan, peningkatan jumlah konsumsi LPG 3 kilogram mencapai 3 persen.
"Peningkatan konsumsi LPG mencapai 3 persen," kata Sopian saat diwawawancarai, Rabu (17-4-2024).
Dia menyebutkan, peningkatan konsumsi tersebut mengakibatkan suplai untuk bulan Maret dan April telah melebihi kuota.
Bahkan, menurut dia, sempat terjadi kelangkaan di beberapa daerah di Lampung.
Meski demikian, dia mengatakan, PT Pertamina menambah suplai LPG 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir bulan April mendatang.
"Sampai akhir bulan April akan ditambah dan diperkirakan sampai dengan 18.299 matrik ton," jelasnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika terdapat pangkalan yang menjual LPG di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Kalau yang harganya mahal itu kemungkinan harga warung, bukan pangkalan. Kalau ada pangkalan yang menjual melebihi HET, laporin ke kita atau pertamina karena ada sanksi," tegasnya.
Sementara, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel PT Pertamina Parta Niaga Tjahyo Nikho Indrawan meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
Dia memastikan, stok LPG dengan tabung tiga kilogram dalam keadaan aman.
"Kemarin langka karena permintaan yang naik. Tapi stok ada terus, karena tiap harinya ada suplai," jelasnya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini, stok yang dimiliki mencapai 872 matrik ton. Sedangkan konsumsi rata-rata harian masyarakat sekitar 800 matrik ton.
Menurut dia, kuota LPG 3 kilogram untuk Lampung 214.391 matrik ton (MT).
Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 209.977 MT. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya