Harianmomentum.com-- Proyek pembangunan bronjong kawat irigasi
di Jalan Patriot Kelurahan Mulyosari Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, menuai
keluhan warga setempat. Pasalnya, pembangunan bronjong kawat di lokasi itu
terkesan amburadul.
Seperti diungkapkan Sujino, pembangunan bronjong kawat didekat rumahnya
tersebut nampak tidak maksimal.
Hal itu terlihat jelas pada susunan batu belahnya tidak padat pada bagian
dalam proyek Bronjong kawat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR)
Kota Metro itu.
"Ini sangat jelek sekali pembangunannya mas. Lihat saja itu didalamnya
pada kosong tidak ada batunya. Hanya ditata di luarnya saja biar terlihat rapi,"
ujarnya Selasa (12/12).
Selain itu, ia mengaku pengurukan tanah pada perapihan proyek Bronjong
kawat yang ada juga sebagian besar dikerjakan dirinya sendiri.
"Ini yang merapihkan saya lho mas. Mereka hanya menggali dan menimbun
ala kadarnya saja. Perapihan ini tanah timbunan yang saya beli sendiri untuk
meratakan lahan saya yang kebetulan ada disebelah bangunan ini," ujar
pengelola pesantren disekitaran lokasi ini.
Akibat tidak padatnya pada susunan batu pada proyek tersebut. Kini kondisi
Bronjong kawat yang ada nampak sudah tidak sedap dipandang.
"Saya sih orang awam mas. Tapi kalau begini hasilnya ya saya kecewa.
Pemerintah harus tahu tentang hasil pembangunan ini," katanya.
Sementara, proyek bronjong asal jadi juga ada di irigasi sekitaran Jalan
Sukarno Hatta Kelurahan Ganjaragung. Dimana bangunannya tidak diperkuat dengan
susunan pondasi.
Ditambah lagi, pembangunan Bronjong kawat tersebut berdiri dibelakang saluran pembuangan air dari drainase. Kondisi ini menghawatirkan pembangunan Bronjong kawat yang ada tidak bertahan lama. (pie)
Editor: Harian Momentum