Wujudkan Indonesia Emas, Siapkan Generasi Berkarakter

img
Deputi Kebangsaan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI Mayjen TNI Rido Hermawan saat talk show Wawasan Kebangsaan di TVRI Lampung. Foto: Ikhsan

MOMENTUM, Bandarlampung--Penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam mencetak generasi yang berkarakter demi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. 

Hal itu disampaikan Deputi Kebangsaan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI Mayjen TNI Rido Hermawan saat menghadiri Talk show Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI tahun 2045 dengan tema Penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 di studio 1 TVRI Lampung, Senin (3-6-2024).

"Menghadapi generasi emas tahun 2045. Para pelakunya adalah generasi muda. Maka harus disiapkan untuk bisa berproses menuju Indonesia emas. Salah satu hal yang paling dasar adalah bagaimana membentuk karakter bangsa," terang Rido.

Menurutnya, talk show hari ini menjadi penting untuk memberikan kesadaran kepada para pemuda bahwa kita semua ini adalah bangsa yang mempertaruhkan nasibnya ke tangan generasi yang akan datang.

Artinya, kata Rido, mau tidak mau atau suka tidak suka, kita harus siap.

"Pemantapan nilai kebangsaan itu adalah menjadi program nasional, mengapa demikian karena kita memiliki suatu proyeksi ke depan menuju Indonesia emas. Oleh karena itu, generasi muda tidak boleh abai terhadap bangsanya sendiri dan oleh karena itu juga hari ini memang kita temanya adalah bagaimana membangun sumber daya manusia berkarakter," jelasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengapresiasi kegiatan talk show Wawasan Kebangsaan tersebut. 

Menurutnya, mencetak generasi yang berkarakter menuju Indonesia emas 2045 juga merupakan bagian dari tugas pemerintah daerah.

"Peran pemerintah juga sangat vital dalam memperkuat wawasan kebangsaan yakni dengan cara memperkuat kerukunan umat beragama, dan bidang-bidang lainnya seperti pendidikan dan kesehatan serta pariwisata, agar dirasakan sampai ke pelosok desa," kata Fahrizal. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos