Pj Gubernur Lampung Motivasi Kontingen PON

img
Dari kiri: Pelatih Senam Ritmik Yulianti, Kadispora Descatama, Pj Gubernur Lampung Samsudin, atlet senam ritmik Sutjiati Narendra dan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi

MOMENTUM, Bandarlampung--Jaga kekompakan. Karena itu, menjadi salah satu kunci utama mencapai sukses. Pesan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, saat menerima kunjungan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat dan perwakilan pelatih dan pengurus cabang olaharga yang akan berlaga di PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI di Sumatera Utara dan Aceh, September 2024.

"Seluruh kontingen harus terus menjaga kekompakan. Itu kuci sukses mencapai target yang ditetapkan. Apalagi pelaksanaan PON, hanya tinggal 50 hari saja," kata Samsudin, Minggu (21-7-2024).

Dengan waktu yang semakin singkat itu, kontingen Lampung diminta semakin fokus. "Ini waktu tinggal lima puluh hari. Seluruh kontingen harus tetap kompak dan semakin fokus pada persiapan PON. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus saling mendukung satu sama lain demi Lampung,” imbaunya.

Pj gubernur berjanji  segera meluangkan waktu untuk mengunjungi dan memotivasi langsung para atlet PON Lampung yang sedang menjalani pemusatan latihan di sejumlah lokasi.

Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengatakan,  dalam pertemuan dengan pj gubernur  itu juga membicarakan tentang jalannya pelatprov serta try-out cabang-cabang olahraga, sebagai persiapan menuju PON XXI/2024.

“Kami laporkan semuanya detail, sehingga beliau memberikan apresiasi atas kerjasama antara KONI dengan cabor yang berjalan baik. Kemudian beliau juga sempat berbicara dengan Yulianti dan Sutjiati Narendra pelatih dan atlet senam Lampung, terkait prestasi dan pembinaan di Persani,” kata Amalsyah.

Selain itu, juga dibahas terkait anggaran KONI Lampung untuk pelaksanaan PON yang akan dicairkan secepatnya (dalam pekan ini).

"Perlu saya garis bawahi, Pak Samsudin menaruh perhatian besar terkait pembinaan atlet usia dini untuk regenerasi atlet Lampung yang akan datang. Usia emas atlet itu kan ada batasnya, sehingga perlu adanya regenerasi,” terangnya.

Pelatih senam ritmik Lampung Yulianti menyampaikan, terkait pembinaan dan regenarasi atlet berjalan dengan baik."Kita baru saja meraih 15 medali emas di kejurnas junior dan pra junior. Ini tentu hasil yang  baik, dalam proses pembinaan atlet usia dini," kata dia. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos