Teknik Dua Pesenam Ritmik Makin Mantap, Lampung Optimis Sabet Medali Emas PON

img
Pesenam ritmik andalan Lampung Sutjiati Narendra

MOMENTUM, Bandarlampung--Cabang olahraga senam ritmik menjadi salah satu andalan Lampung untuk mendulang medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh, September 2024.

Target merebut medali emas PON itu, digantungkan pada dua atlet senam ritmik Lampung: Tri Wahyuni dan Sutjiatu Narendra.

Ketua Harian Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Lampung Supeno mengatakan, sejauh ini, kemampuan teknik kedua pesenam ritmik tersebut sudah cukup baik untuk mencapai target medali emas di PON mendatang.

Penilaian tersebut disampaikan Supeno usai uji tanding antara kedua pesenam andalan Lampung melawan pesenam Kalimantan Timur.

Uji tanding yang menjadi bagian dari program control training atau evaluasi program pemusatan latihan tim senam Lampung itu, berlangsung di Gedung Idola, Pahoman, Bandarlampung, Selasa (30-7-2024). "Ini control training yang pertama. nanti ada lagi tanggal 7 ada 20 Agustus," kata Supeno.

Dari hasil control training itu, dia menilai, secara teknik kemampuan dua pesenam andalan Lampung itu sudah cukup maksimal. "Namanya control training, pasti ada plus minusnya, Namun, secara umum, teknik gerakan menggunakan alat; bola, pita, tali, hingga gada, bisa dilakukan dengan baik dan akurat. Tinggal bagaimana kita mematangkan mental bertanding mereka," terangnya.

Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi mengapresiasi persiapan cabor senam ritmik untuk mewujudkan target medali emas PON.

“Senam ritmik ini, salah satu  cabor andalan Lampung untuk meraih emas. Sejauh ini persiapannya sudah cukup maksimal. Terlebih, kita lihat dari hasil control training dengan tim Kalimantan Timur tadi. Mudah-mudah target emas bisa tercapai," kata Amalsyah.

Dia juga mengapresiasi upaya Persani menghadirkan pelajar SMA menyaksikan uji tanding tersebut. "Bagus ini ditonton pelajar SMA. Jadi bisa memotivasi para pelajar menekuni olahraga senam ritmik," ungkapnya.

Dia berharap, uji tanding selanjutnya bisa disaksikan pelajar SD. "Ada baiknya nanti mengundang pelajar SD agar mereka yang tertarik menekuni senam ritmik bisa dibina sejak usia dini. Sehingga regenerasi atlet bisa berjalan lancar," harapnya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos